Salah satu tokoh,  Lintang, bahkan harus pergi ke sekolah dan selalu datang  terlambat, karena harus menjaga adik-adiknya saat orangtuanya melaut. Ke sekolah ditempuhnya dengan bersepeda melalui padang rumput bahkan sungai yang penuh buaya. Inilah sebuah perjuangan hidup yang tidak pernah dialami oleh anak-anak yang tinggal di kota.
Dedikasi guru yang tinggi juga ditampilkan lewat peran Ibu Muslimah dan pak Harfan yang dengan segala keterbatasan tetap melakukan proses belajar mengajar hingga anak-anak Gantong ini memperoleh pendidikan yang baik.
Film ini dapat memvisualkan gaya bahasa yang menarik dari pengalaman penulis novel Andrea Hirata. Sehingga film ini menjadi film yang menimbulkan simpati bagi mayarakat yang telah menontonnya. Sampai-sampai gubug reot di Belitung Barat tempat pengambilan gambar film ini tiba-tiba menjadi terkenal, dan wisatawan selalu menyempatkan melihatnya saat berwisata ke Belitung.
Sudahkah Anda menyaksikan film yang sangat menonjolkan kearifan lokal ini? Dengan menyaksikan film yang mengetengahkan kearifan lokal, kita akan semakin memahami dan mencintai negeri ini.
Beberapa artis yang memerankani film ini adalah:
Cut Mini
Ikranagara
Slamet Rahardjo Djarot
Mathias Muchus
Teuku Rifnu Wikana
Hargailah kearifan lokal, agar Anda lebih menghayati rasa cinta tanah air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H