Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ketika Ratna Enggan Bergaya

20 November 2023   10:00 Diperbarui: 20 November 2023   13:21 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Koteka Trip 13 yang direncanakan dalam waktu singkat, akhirnya dapat mengumpulkan 10 peserta dari Koteka (komunitas traveler Kompasiana) dan Kopaja71 (komunitas Kompasianer yang berdomisili di Jakarta). Yang juga dengan terpaksa meninggalkan calon peserta yang berstatus 'waiting list'.

Pada hari H, Minggu 19 November 2023 antara jam 7-8 pagi, kami sudah berkumpul di pintu Utara, Taman Margasatwa Ragunan.

Untuk mencapai Ragunan, dari Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan maupun Bekasi, kami ada yang menggunakan taksi, Trans Jakarta, gabungan dua moda KRL dan Trans Jakarta atau menggunakan kendaraan pribadi mobil atau sepeda motor. Untung kami berkumpul pagi hari, sehingga jalanan menuju Ragunan belum macet.

Kami mulai berdatangan satu persatu, dan bang Horas menyodorkan satu botol AMDK serta menawarkan kudapan Sunda, misro dan combro untuk sarapan.

Untuk masuk ke dalam Ragunan ternyata harus menggunakan kartu Jak Lingko, untunglah Pak Inayat membeli kartu saat memarkir sepeda motornya, hingga kami tinggal top up. Harga tiket termasuk sangat murah 4 ribu Rupiah untuk orang dewasa.

Memang Ragunan sengaja dijadikan sarana tempat hiburan masyarakat umum, tidak seexclusive Taman Safari yang diperuntukkan untuk kalangan menengah keatas.

Acara dimulai dengan 'ice breaking' pada sebuah lokasi dengan bangku semen yang dapat memuat 10 peserta. Tiap peserta memperkenalkan nama, komunitas dan kapan mulai bergabung di Kompasiana.

Kami sempat dibagikan kue sarang madu yang gurih dan manis sebagai oleh-oleh bang Horas dari Jepara.

Kue Sarang Madu (dok: Horas)
Kue Sarang Madu (dok: Horas)


Pada kesempatan perkenalan, Pak Merza sempat mewakili Kopaja71 menyerahkan bukunya sebagai cindera mata untuk KOTeKA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun