Cinta suami istri dilambangkan sebagai dua pohon yang berdampingan saling menemani selama empat musim.
Sebuah lagu penggembala domba yang sabgat nenawan, membuat wisatawan berusaha mencari penggembala domba di Keketuohai.
Destinasi terakhir yang menarik adalah gunung Shenzhong dengan puncaknya yang terkenal dengan nama puncak Amir-Sara. Yang mempunyai kisah legenda menyedihkan di kalangan masyarakat Kazakh.
Kisahnya tentang raja Mongol, Hong Taji yang jatuh cinta pada seorang gadis bernama Sara. Namun cinta sang raja bertepuk sebelah tangan, karena Sara lebih mencintai Amir. Akhirnya Amir dan Sara kawin lari dan tinggal di puncak gunung Shenzhong.
Hong Taji yang mengetahui melalui jejak Sara, memanah punggung Sara dari seberang. Tubuh Sara terjatuh dari puncak gunung, darahnya menetes ke sungai. Amir yang putus asa ikut melompat dari puncak gunung.
Keduanya jatuh di sebuah batu besar di tengah sungai, dan batu itu berlumuran darah. Konon menurut kepercayaan masyarakat setempat, cekungan batu masih sering berisi air verwarna merah, yang membuat orang percaya pada tragedi cinta yang pernah terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H