Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Upaya Mendongkrak Wisata Banyumas

22 Oktober 2023   10:00 Diperbarui: 22 Oktober 2023   12:34 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyumas ( sumber gambar: jatengrov.go.id)


Sore kemarin, 21 Oktober 2023, Koteka, komunitas traveler Kompasiana menggelar webinar  Koteka Talk 148. kali ini dengan narasumber yang disajikan oleh Cablaka, komunitas Kompasiana yang berdomisi di daerah Banyumas.

Awal kerjaama dimulai dengan Ibu Ety, penggerak Cablaka. Lalu diusulkan narasumber Bahrudin dari Dinas Pariwisata Kabupaten Banyumas.

Bahrudin (dok: Koteka)
Bahrudin (dok: Koteka)
Saat ini Kabupaten Banyumas sudah cukup terkenal dengan wisata alam, seperti Baturaden, daerah sejuk beraroma pinus::  wisata kuliner seperti soto Sokaraja, empe mendoan dan oleh-oleh keripik dan getug goreng.

Kini sektor wisata ditingkatkan lagi dengan menggarap desa wisata. Selain wisata berbasis Taman Rekreasi yang sudah ada, kini dikembangkan wisata berbasis komunitas, dengan bantuan kurator-kurator tari. (Lengger, dan Cowongan).

Dengan motto Kabupaten Banyumas "Tata, Teteg, Tutug yang secara kesatuan berarti tekun berkomitmen. Namun secara harafiah tata adalah berani menghadapi tantangan, Teteg semangat tidak mudah menyerah, konsisten, dan tutug bertanggung jawab hingga tuntas.

Kabupaten Banyumas sudah dinyatakan sebagai Kabupaten kreatif, dan terus mengincar Unesco Creatixe City.

Kini beberapa festival juga sudah diselenggarakan, seperti Jazz Gunung, dan fashion show. Dengan berusaha meniru program yang dilakukan Kabupaten Banyuwangi.

Yang melakukan promosi daring yang cukup viral dengan menjanjikan hadiah untuk pembuat konten terbaik. Biasanya tentang alam, kuliner, dan budaya.

Sambil terus berpromosi baik secara luring dari mulut ke mulut, maupun daring melaui media sosial.

Dia desa wisata yang diharapkan berkembang adalah Lahar dan Cikakak. Misal, menyelenggarakan "Semalam di Cikakak".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun