Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Ada Apa di Ruang Garasi?

26 September 2023   10:00 Diperbarui: 26 September 2023   10:13 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Hari Minggu termasuk akhir pekan, lalu kenapa beberapa Kompasianer yang tergabung dalam Koteka ramai-ramai ke Ruang Garasi? Pasti ada yang istimewa. Benar, Kana Fuddy Prakoso pemilik Ruang Garasi memberikan pelatihan gratis bertajuk Visual Art Mini Workshop.Tepatnya, Minggu 24 September 2023.

Woro-woronya agak keliru, karena disebutkan siapa mau belajar melukis? Meski di flyer sempat tercantum anotype & cyanotype experiment, voxel dan diskusi buku seni. Padahal saya tidak memiliki hobi melukis, maka saya mendaftar paling akhir, kalau masih ada kuota ya keangkut, kalau kuota penuh ya nggak ikut.

Semula pendaftar 13 orang lalu menyusut menjadi 8, akhirnya mbak Gana, admin Koteka mempersilakan saya ikut.

Saya datang paling pagi karena domisili saya termasuk paling dekat. Dari stasiun Sudimara ke stasiun Kebayoran. Ruang Garasi pagarnya masih tertutup, untung saya pernah ikut Koteka Trip saat menyaksikan pameran lukisan wayang mbak Sari, sehingga sudah kenal dan langsung dibukakan pintu pagar. Mbak Kana dan mas Ari sedang mempersiapkan bahan-bahan untuk workshop.

Jujur saya mengatakan, saya hanya sebagai pengamat saja, karena saya tidak memiliki hobi melukis.  Kemudian mbak Kana menjelaskan bahwa workshop ini bukan melukis, tetapi membuat karya seni yang mungkin dapat dibuat untuk hadiah yang sifatnya personal.

Dalam bincang-bincang mbak Kana sempat berkelluh kesah, kenapa workshop gratis pesertanya selalu sedikit. Saya menguaulkan, harus ada fee, kalau mbak Kana tidak mau menerima bayaran, kembalikann saja fee, bila pesertanya datang.

Setelah genap 6 orang Kompasianer datang, dimulailah worksop pertama: anotype dan cyanotype experiment.

Mbak Kana (dok:  Taufik)
Mbak Kana (dok:  Taufik)


Mbak Kana menyebut experiment karena jujurcsaja, dia juga baru belajar secara darrng. Mbak Kana berharap ilmu yang diserap hari ini dapat menjadi pintu untuk berkarya.

Anotype

Anotype adalah karya Seni yang menggunakan bahan alami, seperti daun ketapang, bayam (untuk warna hijau), kopi (warna hitam), kunyit (warna kuning), dan buah naga (warna merah). Bahan untuk dijadikan latar belakang ini bisa dengan alkohol 70% dan bisa tanpa alkohol. Bisa juga menggunakan baking soda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun