Gaya hidup berlebihan harus dipangkas. Buatlah anggaran bulanan, sesuaikan jumlah pendapatan dengan pengeluaran. Pangkaslah pengeluaran yang tidak perlu.
Tips menghindari rayuan diskon pada belanja daring, jangan langsung membeli. Bila kita ingin membeli suatu barang, taruhlah di keranjang dulu. Lalu endapkan selama 3 hari, merupakan kebutuhan atau bukan. Bila kebutuhan silakan dibeli, bila bukan batalkan saja.
Saat menabung pilihlah bank yang bonafide, jangan asal memberikan bunga yang tinggi. Bila menghendaki bunga tinggi pilihlah obligasi, misal ORI. Selain bunga tinggi, pajaknya rendah dan dijamin Pemerintah. Namun obligasi sifatnya jangka panjang.
Untuk investasi, selain emas, coba membeli saham. Jangan bertindak sebagai trader, melainkan sebagai investor. Investasi saham itu bukan judi.
Emas carilah yang non fisik, karena bila fisik perlu tempat penyimpanan yang aman dan bila dijual akan ada potongan.
Jadi, dalam hidup janganlah berfoya-foya, tapi mengoptimalkan pendapatan dan kalau bisa memiliki passive income.
Ingat, keinginan itu bukan kebutuhan. Kita mengelola keuangan dengan bijak beda dengan pelit  Kita masih boleh makan di restoran, mentraktir teman, namun sewaktu-waktu saja, bukan tiap hari  Untuk dapat mengelola keuangan secara bijak diperlukan perubahan pola berpikir (mind set), harus konsisten dan disiplin
Bila kita ingin memiliki dana darurat, bagilah pengeluaran dengan rumus 40:30:20:10. Dimana yang "10" adalah untuk dana cadangan. Dana cadangan, dapat digunakan bila kita mengalami kecelakaan, renovasi rumah, sakit, tiba-tiba kena PHK, dan lain-lain.
Dana cadangan untuk single lazimnya sebesar 6 bulan upah, untuk yang sudah berkeluarga 12 bulan upah.
Kesimpulan untuk mengelola keuangan yang tidak ribet adalah:
1. Catat pengeluaran
2. Terapkan SIP (Saving, Investment, Protection)
3. Jangan bilang tidak bisa, semua pasti ada jalan.