Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Yuk ke TMII Baru

10 Agustus 2023   05:00 Diperbarui: 12 Agustus 2023   12:23 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Indobesia (dok: Ira)

Perbaikan kereta gantung, Museum Indonesia dibuat konsep baru 3 lantai dan museum Komodo. Saat ini pengunjung masih diperbolehkan melihat komodo secara bergiliran, tentu dengan didampingi pawang / keeper. 

Taman Burung dibuat dengan konsep nusantara, seperti rumah burung di atas pohon yang terdapat di Indonesia Timur. Taman Burung kini memiliki 800 burung dengan 100 species. Selain burung cendrawasih, yang menjadi andalan adalah burung namdur, yang jantan membuat sarang yang indah saat bersaing guna mendapatkan pasangan. Lokasi dibuat instagramable dan informasi dalam bentuk QR agar mudah diakses,  agar menarik bagi generasi muda..Juga pengunjung dapat bermain dengan elang yang jinak,cukup menunjukkan lengannya, sang burung akan menghampiri tangan pengunjung.

Juga ada amphitheater untuk atraksi oleh burung. Tersedia restoran bagus di alam terbuka, sambil menyaksikan ulah burung-burung.

Secara prinsip TMII Baru menetapkan 4 pilar wisata, yakni:
1. Green, semua bus dan kendaraan pribadi yang menggunakan bahan bakar fosil dilarang masuk ke dalam TMII, kendaraan harus di parkir cukup jauh. Jadi, sekarang yang boleh masuk hanya mobil listrik. Kondisi jalanan di TMII sekarang  nyaman, karena tidak ada macet seperti dulu. Solusi bagi pengunjung, untuk menuju anjungan yang dipilihnya, kini tersedia puluhan angkling (angkutan keliling) yang juga berupa mobil listrik secara gratis. Jadi, pengunjung setelah diantar ke anjungan yang dituju, di turunkan. Lalu setelah selesai berkunjung, bila ingin pindah ke anjungan lain, tinggal menunggu angkling yang lewat di halte yang tersedia.

TMII sangat ramah bagi pesepeda, lintasan sepeda hampir terdapat dimana-mana. Silkan berolahraga sepeda di TMII.

Angkling (dok: Stiven)
Angkling (dok: Stiven)
2. Ruang hijau yang lebih luas, dengan menyulap Taman Bekisar menjadi Taman untuk piknik.

3. Digitalisasi, tiket masuk dan semua wahana bersifat non tunai atau menggunakan QR.

4. Acara budaya dengan memberikan pengalaman bagi pengunjung. Contoh Tari kecak nengajak pengunjung ikut menari.

Bagi pemandu wisata sebaiknya memberikan info ini atau TMII harus mengundang biro perjalanan, agar biro perjalanan mengetahui update TMII dan tidak nenyusahkan pemandu wisata.

Tersedia private tour selama dua jam untuk 4 orang dengan mobil buggy, mobil yang biasa untuk mengantar orang bermain golf, dengan harga Rp  600.000,-.

Yang dianggap rombongan oleh TMII minimum pengunjung harus diatas 30 orang. Silakan koordinasikan dengan bagian penjualan (sales) akan mendapat diskon 30% untuk sekolah dan 10% untuk umum, asalkan bersurat sebelum berkunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun