Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pusat Perbelanjaan Hidup Lagi, Bagaimana Kiatnya?

9 Agustus 2023   05:00 Diperbarui: 9 Agustus 2023   05:11 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pandemi mulai Maret 2020 hingga akhir tahun 2022, menyebabkan pusat perbelanjaan terpuruk. Dengan adanya peraturan dari Pemerintah berupa PSPB dan PPKM yang membatasi pergerakan warga untuk ke luar rumah, selain itu harus menerapkan 3M yang diantaranya harus menjaga jarak, membuat orang beralih kebiasaan dari belanja di pusat perbelanjaan ke belanja daring (online).

Selama masa pandemi bisnis digital berkembang pesat sekali. Baik untuk makanan dengan pesan antar, maupun barang-barang kebutuhan pribadi, mulai dipesan dan dibeli secara daring.

Kini pandemi sudah dinyatakan berakhir dan sudah menjadi endemi. Warga sudah diperkenankan beraktifitas ke luar rumah, bahkan tanpa menggunakan masker, meski menggunakan transportasi umum maupun berkumpul di keramaian, seperti pasar atau pusat perbelanjaan.

Seperti sebelum berlangsungnya pandemi, sekarang menjadi tugas bagian Pemasaran pada tiap pusat perbelanjaan untuk  menarik pengunjung atau  istilah pemasarannya mendatangkan kerumunan (crowd).

Seperti yang dilakukan oleh Mal Pondok Indah di Jakarta Selatan yang mendatangkan tim akrobat dari China. Lalu mengadakan pesta kuliner Pekan Jawa Tengah, puluhan tenant kuliner Jawa Tengah yang telah dikurasi memiliki cita rasa enak dipersilakan mengisi gerai.

Belum lama ini, Mal Kelaoa Gading di Jakarta Utara, juga telah menghidupkan kembali tradisi Fashion Show yang merupakan agenda tahunan sebelum pandemi. Juga menyelenggarakan Festival Kuliner Tempo Doeloe.

Pada awal Agustus di kawasan Melawai, Jakarta Selatan juga diadakan Festival Lintas Melawai dengan mendatangkan artis-artis kenamaan yang jaya pada era kejayaan Melawai, sekitar 80-90-an.

Semua kegiatan pemasaran ini tentu memiliki harapan untuk menarik orang-orang datang ke mallnya.

Bagaimana sudahkah kita beralih pergi ke pusat perbelanjaan dengan magnet yang ditawarkan, atau masih tetap mager di rumah?

Picuan sudah diberikan, tinggal menunggu antisipasi warga, agar pusat perbelanjaan ramai kembali seperti sebelum pandemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun