Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Vlomaya & KPK Gerebek Kopi Bah Sipit

1 Agustus 2023   05:00 Diperbarui: 1 Agustus 2023   05:19 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto jadul (dokpri)
Foto jadul (dokpri)

Beberapa produk (dokpri)
Beberapa produk (dokpri)

Pada etalase terpajang produk-pdoduk kopi. dan merchandise  (cangkir, tatakan cangkir, kaos). Dari produk awal, kopi robusta yang masih menggunakan bungkus kertas coklat, hingga produk inovasi baru, seperti kopi drip,https://w lol kopi saset dan kopi siap minum.

Setelah cukup banyak teman-teman yang kesasar ke gerai Kopi, lalu kami diantar oleh mbak yang bertugas ke belakang rumah, melalui sebuah gang kecil. Rupanya, gerai Kopi tersambung dengan bagian belakang rumah, yang sekaligus menjadi tempat produksi dan teras rumah sebagai venue talk show. Rupanya area produksi tidak boleh dikunjungi karena merupakan rahasia perusahaan. Maka kami lalu berkumpul di venue talk show.

Setelah semua peserta hadir, Kang Bugi membuka acara. Lalu kami saling memperkenalkan diri.

Kami disambut langsung oleh teh Nancy, lengkapnya Nancy Wahyuni Yusuf. Pemilik sekaligus pengelola bisnis Kopi Kacamata Bah Sipit. Teh Nancy adalah putri kedua, dari anak Yoe Hong Keng, pendiri Kopi Kacamata Bah Sipit.  Atau teh Nancy adalah cucu dari almarhum Yoe Hong Keng. Teh Nancy adalah anak kedua, dia memiliki seorang kakak lelaki yang tinggal di Singapura dan adik perempuan yang tinggal di Australia.

Nancy (dokpri(
Nancy (dokpri(

Teh Nancy adalah lulusan Teknik Sipil Universitas Parahiangan Bandung. Sudah menikah dengan 3 anak, 1 orang sudah SMA dan 2 orang masih SMP..

Setelah saling memperkenalkan diri sebagai ice breaking. Cairlah suasana, kami bebas bertanya asal nyeletuk saja, dan teh Nancy menjawab dengan santai.

Teh Nancy mengawali kisahnya dengan kegalauannya, saat. ayahnya sakit dan usaha Kopi Kacamata Bah Sipit hampir tutup. Sebagai anak satu-satunya yang tinggal di Indonesia (Tangerang), sementara kakak dan adiknya berdomisili di luar negeri.Teh Nancy merasa dia harus melanjutkan bisnis keluarganya itu. Meski dia telah memiliki kegiatan sendiri, seperti trading, mengurus kost, networking business, content creator dan mengurus anak, mengingat anak sudah mulai manditri dan bisa ditinggal. Teh Nancy lalu berdiskusi dengan keluarganya dan kakak adiknya, untuk terjun melanjutkan bisnis kakek dan ayahnya. Meski menurutnya bisnis kopi ini profitnys tipis dan sangat komplex. Detail konsep bisnis teh Nancy akan dituliskan pada tulisan tersendiri.

Sambil mengikuti talk show, kami menikmati kopi Kacamata Bah Sipit dengan beberapa camilan. Boleh pilih kopi bergula atau tanpa gula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun