Laksa Bogor Pak Inin ini telah ada sejak 1965, dan kini dikelola oleh generasi ketiga. Berbeda dengan laksa dari daerah lain, laksa Bogor Pak Inin ini menggunakan campuran oncom, tshu, daun jemangi dan serundeng.
Gerainya masih sangat sederhana, terletak di pinggir jalan raya, bangunannya terbuat dari kayu dan bambu dengan lantai tanah. Terdapat beberapa meja makan panjang dan untuk 4 orang serta sebuah balai-balai bambu diluar gerai Makanan diracik dibagian luar, sehingga kita dapat menyaksikan cara meraciknya. Tapi bumbu pada kuahnya dengan resep khusus yang sulit ditiru siapapun dan dipanasi secara tradisional dengan api dari kayu bakar, bukan kompor gas.
Laksa Bogor Pak Inin ini berupa irisan ketupat, bihun putih, tauge,oncom, serundeng, daun kemangi, tahu putih, dan telur yang disiram kuah bersantan ringan yang kental.
Rasanya gurih, dipastikan karena adanya serundeng, tetapi  legit karena adanya oncom yang khas tatar Sunda. Kuahnya juga yang membuat sedap, bila diseruput pelan-pelan. Tahu putihnya juga sangat lembut  Bisa dinikmati dengan tahu goreng, tempe goreng, bala-bala / bakwan goreng, sate kikil dan kerupuk.
Meski kami datang tidak sesuai waktu pemesanan, semua peserta kebagian karena dapat diracik dengan cepat oleh cucu-cucu Pak Inin. Tamu lainpun banyak berdatangan.
Bila Anda penasaran dengan rasanya, silakan menggerebek gerai laksa di kawasan Cijeruk atau tepatnya jalan raya Cihideung, Bogor ini
Tandanya berupa poster cetakan berukuran besar dan banner, cukup jelas dilihat dari jalan raya, karena letaknya dipinggir jalan raya.
Bila Anda sudah mencoba sekali, kami tidak bertanggung jawab bila Anda ketagihan.