Lama kelamaan Almond dipercaya untuk membantu mengerjakan pekerjasn administrasi di kantor RW. Suatu hari datang seorang wanita cantik minta surat keterangan RW. Saat Almond sedang membuat surat, wanita itu didatangi seorang anak laki-laki dengan anjingnya, yang menyerahkan sebuah foto, lalu sang wanita menyerahkan sejumlah uang.
Seperginya wanita itu, Amond menginterogasi anak jalanan itu, menanyakan yang dilakukan sang anak. Takdir (Bima Sena) nama anak itu mengatakan bahwa dia menjadi detektif perseingkuhan dengan mencari bukti dan mendapatkan sejumlah uang. Mula-mula Almond tidak menyetujui pekerjaannya itu, tapi Takdir berkilah dengan cara ini dia hidup mandiri.
Akhirnya Alnond dan Takdir setuju bekerja sama. Bahkan Almond yang menemukan perselingkuhan diam-diam memotretnya. Lalu Almond mencari data dan menemukan alamat rumah isteri yang diselingkuhi suaminya. Saat melakukan penyemprotan, sengaja menawarkan foto itu dengan imbalan uang. Almond jadi senang menjadi detektif karena mudah mendapatkan  uang.
Hingga datanglah seorang polwan bernama Citra, yang ingin menyelidiki Almond. Merasa pekerjaan ini berbahaya, Almond minta Takdir beralih profesi dengan memberinya sejumlah uang. Tapi Takdir menolak.
Merasa sudah memiliki sejumlah uang, Almond mengajak Teddy ke rumah Arum untuk melamar, namun Arum menyatakan mau pikir-pikir dulu.
Suatu hari, Almond diancam seorang laki-laki yang mengaku sebagai tunangan Citra. Merasa tidak bersalah Almond mengadakan perlawanan, hingga dipisahkan oleh kehadiran Citra.
Saat beristirahat, Almond curhat pada Takdir. Almond mulai mencurigai Arum.Takdir menyarankan untuk voice call ke Arum dan ternyata Arum ada. Almond merasa sedikit lega, tapi ia tetap curiga, lalu minta Takdir untuk mengintai Arum.
Takdir menemukan Arum menuju sebuah mobil dan ternyata didalam mobil itu ada Boris. Takdir memotret keduanya di mobil. Tapi Boris sigap menangkap Takdir dan mengancam akan melaporkan ke polisi.
Almond yang menyadari Takdir dalam bahaya, ke lokasi dan menyelamatkan Takdir. Boris memiliki alibi sedang nengurus harta waris ayah Arum, sementara Arum mengatakan setelah menanda tangani dokumen waris akan langsung interview kerja.
Rupanya saat Almond berkelahi dengan tunangan Citra, ada sebuah kartu nama panti pijat jatuh, hal ini dilaporkan pada Citra. Beranglah Citra yang merasa dikhianati pacarnya.
Sementara Almond ke rumah Arum, hanya bertemu ibunya. Ternyata Arum pergi diam-diam, ketika di telepon ibunya menyatakan sedang interview kerja.