Jadi, bagian dari yayaysan ini khusus hanya bekerja dengan data siswa yang kurang mampu. Lalu sebelum kebutuhan dana diperlukan sudah beraksi mencari dana bea siswa, entah berdasar prestasi akademik, olahraga maupun kesenian.. Sumber dana bisa dicari dari orang kaya di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, termasuk alumni. Sebenarnya, banyak pihak yang dengan suka rela membantu bea siswa, asal ada transparansi laporan penggunaan keuangannya
Dengan adanya bagian dari yayaysan yang hanya khusus mengurusi bea siswa, diharapkan kebutuhan dana untuk bea siswa ada yang peduli, sehingga dampak anak putus sekolah dapat dicegah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H