Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Lihur Lebaran, Yuk Staycation dengan Wisata Sejarah

19 April 2023   08:10 Diperbarui: 19 April 2023   08:15 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Libur Lebaran, setelah lelah berkeliling untuk berhalal bihalal ke keluarga, tetangga, teman dan atasan, apabila kita hanya di Jakarta saja alias tidak mudik. Yuk staycation saja. Apa itu staycation? Staycation adalah menikmati liburan di hotel, memanjakan diri dan keluarga di tempat yang di luar kerutinan tiap hari. Tips agar bisa melakukan staycation tanpa ribet, pesanlah kamar hotel melalui situs hotelnya langsung. 

Kita dapat memilih dua lokasi hotel yang cukup mudah mencapai lokasi wisata sejarah. Contoh Santika Hotel KS Tubun yang memiliki view gemerlapnya lampu kota Jakarta dari ketinggian, seperti kunang-kunang di Manhattan di kota New York atau Santika Hotel Hayam Wuruk bila ingin berburu kuliner. Nikmati kamar hotel yang luas dan bersih, dengan fasilitas kolam renang, gym dan sarapan pagi yang mewah dan lengkap.

Dari Santika Hotel KS Tubun, kita dapat ke stasiun Tanah Abang dengan taksi daring bila pergi dengan keluarga, lalu naik commuter line menuju Manggarai dan Jakarta Kota. Bila dari Santika Hotel Hayam Wuruk, kita dapat naik TJ (Trans Jakarta) dari halte   Mangga Besar ke halte Jakarta Kota, atau commuter line dari stasiun Mangga Besar ke stasiun Jakarta Kota.

Dari stasiun Jakarta Kota atau halte bus Jakarta Kota, kita tinggal berjalan kaki di kawasan Kota Tua Jakarta. Mulailah wisata sejarah kita mulai. Kawasan Jakarta Kota dulu adalah Pusat Pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia, dengan nama  Batavia. Pertama kita dapat mengunjungi Museum Sejarah Jakarta, di salah satu pojokan Lapangan Fatahillah, dulu adalah kantor Gubernur Jenderal , lalu Museum Wayang, bekas Kantor Pos yang kini sudah menjadi lapak roti dan museum keramik. Karena libur Lebaran, kemungkinan museum tutup. 

Museum Sejarah Jakarta (dokpri)
Museum Sejarah Jakarta (dokpri)

Disana juga banyak kafe-kafe yang menempati bekas kantor berarsitektur gothic. juga ada kafe Batavia yang menjajakan kuliner Belanda dan kuliner Betawi. Juga ada meriam si Jagur yang pasangannya berada di Banten Lama dan Pusat distribusi air di Batavia. 

Di kawasan Kota Tua, kita dapat menyewa sepeda ontel warna cerah dengan topi bundar atau sekedar berfoto dengan sepeda kuno. Di kawasan Kota Tua juga banyak art street seperti pemusik, penggambar wajah, manusia batu, aneka cosplay hantu khas Indonesia dan penjualan aneka benda seni.

Museum Bank Indonesia dokkpri)
Museum Bank Indonesia dokkpri)

Di bagian luar kawasan Kota Tua Jakarta, sebenarnya kita dapat menikmati Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, Stasiun Jakarta Kota, Jembatan Kota Intan,  Museum Bahari dan Pelabuhan Sunda Krlapa tapi biasanya museum masih tutup, karena hari libur.

Untuk jelasnya, sengaja dibuatkan video wisata sejarah di kawasan Kota Tua Jakarta. Lihat:

Selamat menikmati staycation yang nyaman, sambil menikmati wisata  sejarah kota Jakarta. Selamat berlibur !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun