Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal Dua Destinasi Wisata di Selong, NTB

29 Maret 2023   08:30 Diperbarui: 29 Maret 2023   08:26 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah salah satu provinsi di Indonesia. Sudah pernahkah kita kesana? Jujur penulis pernah sekali menginjakkan kaki di bumi NTB, tepatnya di pantai Senggigi, Lombok Barat. Itupun dalam rangka liburan di Bali lalu karena masih ada waktu luang mencoba menyeberangi selat Lombok dengan ferry menuju pantai Senggigi.

Kini, Lombok sudah mendunia, terlebih sejak dibangunnya track balap / sirkuit balap motor international di Mandalika, Lombok Tengah. Kawasan Mandalika yang juga menjadi kawasan ekonomi kreatif telah membangkitkan banyak UMKM lokal, khususnya tenun khas Sasak. Mandalika juga dipromosikan menjadi salah satu tujuan wisata Indonesia selain Bali yang memiliki wisata alam, wisata olahraga dan wisata air.

Sementara penulis Kompasiana yang berdomisili di Lombok Timur memiliki komunitas bernama KOLOM (Komunitas Lombok). Baru-baru ini, tepatnya pada bulan Maret 2023, komunitas ini telah mengadakan kegiatan untuk mengeksplorasi destinasi wisata Lombok Timur. Ternyata ada dua destinasi wisata yang cukup heap di Lombok Timur, tepatnya di kota Selong.

Apa saja ya? Tentu para pembaca penasaran dan ingin mengetahui ada apa disana. Yah, KOLOM memang sengaja memilih untuk berkunjung ke dua destinasi wisata ini untuk memperkenalkan kepada semua orang Indonesia, bahwa Lombok itu bukan hanya Pantai Senggigi, Mandalika dan gunung Rinjani saja. Tetapi ada Selong di Lombok Timur yang juga patut diperhitungkan.

Dua destinasi wisata yang dikunjungi KOLOM adalah Taman Tugu dan pantai Labuhan Haji.

Karena destinasi ini adalah dua destinasi yang sedang heap. Mari kita mengenal kedua destinasi wisata tersebut:

1. Taman Tugu

Awalnya sebuah tugu peringatan dibangun di tengah alun-alun. Letaknya berada ditengah-tengah kota dan mudah dicapai karena dilewati oleh transportasi umum. Juga  kantor Pemerintah daerah serta sekolah banyak berada disekeliling Taman Tugu.

Pada tahun-tahun belakangan ini Taman Tugu telah direnovasi menjadi taman yang indah dan asri. Banyak digunakan untuk berbagai even, seperti perayaan nasional, konser musik, olahraga dan kesenian Contohnya pada peringatan HUT ke 77 NKRI, telah dilangsungkan disini dengan menggelar tarian kolosal Pemban Selaparang dan menyanyikan lagu daerah 'Gugur Mayang'. Lagu dan tari ini mengandung pesan mendalam bagi warga suku Sasak di Lombok (Bumi Selaparang).

Taman Tugu (sumber: jawapos.com)
Taman Tugu (sumber: jawapos.com)


Memang tugu ini didirikan tepat di bekas lokasi perjuangan warga Lombok yang dipimpin Tuan Guru Kyai Haji Zainuddin Abdul Madjid atau yang dikenal dengan singkatan Hamzanwadi. Hamzanwadi adalah nama singkatan dari seorang tokoh santri NU yang sempat mengenyam pendidikan agama di Arab Saudi. Namun beliau adalah tokoh agama yang nasionalis. Beliau memimpin warga Lombok melawan penjajah yang didukung tentara NICA, dan gugur pada pertempuran saat itu  Karena jiwa kepahlawanan beliau, yang warga Sasak asli ini, maka kini beliau sedang diusulkan menjadi pahlawan nasional dari Lombok Timur.

Taman Tugu juga menjadi terkenal karena menjadi lokasi pelaksanaan  doa bersama, warga Malang di Lombok Timur, saat terjadi tragedi stadion Kanjuruhan.

Lokasi Taman Tugu ini sangat staratigis untuk bersantai bersama keluarga Dan teman. Juga menjadi lokasi transit bagi wisatawan yang akan menuju pantai Tanjung Ringgit di desa Sembalun maupun untuk mendaki gunung Rinjani.

Anggota KOLOM telah merasakan sendiri betapa bangganya warga Selong, Lombok Timur memiliki Taman Tugu ini.  Sebuah destinasi wisata yang bersih, Indah dan asri berupa hutan kota ditengah-tengah kota Selong yang cukup terik, namun sangat sarat nilai perjuangan yang heroik.

2. Pantai Labuhan Haji

Tujuan kedua destinasi wisata yang dikunjungi KOLOM adalah pantai Labuhan Haji. Pantai ini adalah kawasan yang sejuk dengan pasirnya yang berwarna gelap namun bersih.

Disebut pantai Labuhan Haji karena saat Lombok belum memiliki bandara, ribuan jemaah haji asal Lombok berangkat dari sini, dan memakan waktu sekitar 6 bulan dengan taruhan nyawa berada di tengah laut saat menuju baitulah Mekkah.

Dari sini juga asal muasal sambal goro, sambal kering yang dibawa para jemaah haji sebagai bekal makanan di tanah suci. Sambal sengaja dibuat kering agar mampu bertahan berbulan-bulan, karena orang Lombok sangat terkenal sebagai penikmat sambal.

Bila kita berkunjung ke pantai Labuhan Haji, jangan lupa mencicipi masakan hidangan lautnya. Dari mulai ikan bakar, (kakap, baronang, tuna, cakalang dan lainnya), udang, gurita serta menikmati air kelapa yang segar.

Tiada nikmat yang dapat didustakan, bila kita sudah mengunjungi kedua destinasi wisata ini. Bila KOLOM sudah mengawali, kapan giliran kita mengeksplorasi Lombok Timur. Indonesia memang Indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun