Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengunjungi Situs Warungboto

11 Maret 2023   18:33 Diperbarui: 11 Maret 2023   18:35 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu situs ini kurang diperhatikan atau diminati oleh para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Namun aetelah digunakan sebagai lokasi pre wedding oleh Kahiyang Ayu dan Bobby, tempat ini menjadi viral. Dimana letaknya? Untuk menuju situs Warungboto atau juga dikenal sebagai Umbul Warungboto atau Pesanggrahan Warungboto, dari kota Yogyakarta, kita menuju ke arah Kotagede. Tepatnya di kelurahan Warungboto dan kelurahan Rejowinangun. Terletak di jalan Veteran, Kotagede, DI Yogyakarta. 

Kita tentu dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan, karena belum dilalui kendaraan umum. 

Situs ini diestimasi didirikan pada abad ke 18. Dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono II sebagai pesanggrahan raja. Didalamnya terdapat sebuah pemandian karena terdapat sebuah sumber air. Selain sebagai tempat peristirahatan raja, bangunan ini juga berfungsi sebagai Benteng pertahanan.

 Tampak dari arsitekturnya yang kaku, berbentuk susunan batu bata tebal. Namun bila kita turun ke bawah, arsitekturnya cukup indah, dengan pintu lengkung dan undakan atau tangga yang artistik. 

Di dalam bangunan ini juga terdapat kamar-kamar serta tempat untuk beribadah. Juga memiliki bangunan tinggi yang digunakan sebagai gardu pandang untuk melihat posisi musuh. 

Yang unik arsitektur bangunan hanya menggunakan batu bata yang sangat tebal, tanpa penggunaan kayu. Situs ini juga tak luput menjadi korban keganasan gempa bumi yang menimpa Yogyakarta pada tahun 2006, sehingga harus dilakukan pemugaran baru dibuka untuk umum. 

Di kawasan situs Warungboto ini juga terdapat arena pemakaman keluarga trah Prawiropermaden. Meski situs ini terletak ditengah pemukiman penduduk namun masih dapat disaksikan. 

Sayangnya tidak tersedia pemandu yang menceritakan sejarah situs kuno ini. Hanya ada seorang penjaga parkir saja. Situs ini sudah ditetapkan menjadi cagar budaya dan berada dibawah pengawasan Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun