Sementara museum bagi Angkatan Laut ada di Surabaya, Angkatan Udara di Yogyakarta, sedangkan Kepolisian terdapat di Jakarta Selatan.
Museum Satria Mandala, dibuka untuk umum, dari jam 08.00 -22.00 WIB Â dengan tiket masuk hanya 5.000 Rupiah. Di bagian depan luar terdapat pesawat dan kapal Macan Tutul. Sedangkan dibagian dalam luar terdapat beberapa tank dan panzer.
Sementara di bagian dalam diawali dengan panji-panji dan logo Hankam, dan tiap matra. Lalu ada ruang untuk mengexpose ketiga Jendersl Besar Indonesia, yaitu Soedirman, Nasution dan Soeharto. Ditambah Jendersl Oerip Soemohardjo ,yang gagal terpilih menjadi kepala Angkatan Darat, karena kalah selisih 1 suara dengan Soedirman.
Lalu terdapat 74 diorama sejarah TNI sejak 1945-1976. Juga 34 diorama tentang geraksn ekstreem di Indonesia. Juga terdapat ruangan yang menunjukkan jens tanda jasa dan pangkat. Foto-foto Kepala Staff ANgkatan Darat, serta kegiatan pada operasi perdamaian seperti di Mesir, Kongo dan sebagainya.
Sambil menuruni tangga, kita dapat menyaksikan ruang berisikan senjata yang pernah dimiliki dan digunakan.
Museum Satria Mandala ini diresmikan oleh Soeharto pada 5 Oktober 1972 selalu zpresiden RI. Museum ini dibangun di bekas tanah dimana Wisma Yaso berada, tempat meninggalnya Presiden pertama RI.
Setelah kunjungan ke bagian dalam museum, dilakukan permainan (game). Lalu dilanjutkan dengan menghadirkan sepasang roti buaya, yang biasa terdapat pada acara perkawinan orang Betawi, sebagai simbol kesetiaan dan pengganti kue ulang tahun.
Setelah acara unboxing roti buaya, disantap ramai,-ramai termasuk melanjutkan makan makanan yang telah terkumpul dan menghabiskan dengan membawa pulang makanan yang tersisa.