Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Etika Bepergian Bersama

2 Januari 2023   05:00 Diperbarui: 2 Januari 2023   05:25 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pergi bersama (sumber : iluminasi.com)


Bila kita bepergian bersama ke suatu acara, sebaiknya menjalankan suatu etika tidak tertulis dan tidak pernah diajarkan di sekolah. Yaitu izin kepada yang pergi bersama kita, minimal memberi info,  baik itu pergi dengan teman, saudara, tetangga maupun orang tua.

Janganlah kita menggunakan asumsi sendiri, bahwa acara masih lama, lalu karena bosan lalu kita pergi meninggalkan acara secara diam-diam. Meski tidak pulang, hanya pergi ke tempat disekitar lokasi acara, namun bisa menimbulkan drama.

Misalkan, karena jenuh atau bosan, dan kita ingin pulang lebih dulu, sebaiknya memberitahu orang yang pergi bersama kita. Mungkin bisa nempercepat pulang atau meminta kita pulang dengan kendaraan lain, misal transportasi umum atau transportasi berbasis daring.

Meski kita hanya ingin pergi sebentarpun, misal membeli rokok atau kopi, atau ke mushola, sebaiknya kita memberitahu orang yang pergi bersama. Jangan terjadi acara sudah selesai, kita dicari tidak ada karena sedang membeli rokok atau kopi, atau pergi ke tempat yang tidak diketahui. Belum lagi bila ponsel kita dalam kondisi baterai kosong (low battery), kita tentu tidak bisa dihubungi.

Dengan kita minta izin atau minimal memberitahukan kepada orang yang pergi bersama kita, paling tidak orang yang pergi bersama kita dapat mengambil keputusan, seperti segera pulang atau kalaupun masih ingin mengikuti acara, bila acara selesai sudah tahu kita sedang kemana dan melakukan kegiatan apa.

Etika ini juga sebaiknya diterapkan kalau kita pergi berwisata bersama kelompok atau tour. Kita harus selalu menepati jam kumpul pada suatu tempat, baik pemberangkatan maupun saat mau berpindah ke lokasi lain maupun kembali.ke hotel. Bila kita merencanakan untuk tinggal lebih lama atau ingin menemui teman atau melakukan aktifitas lain, sebaiknya memberitahu pemandu tour agar tidak mengganggu jalannya tour maupun peserta lainnya.

Etika tidak tertulis ini sebaiknya dilakukan, guna kenyamanan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun