Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bau Badan? Jangan Dibiarkan!

23 November 2022   05:00 Diperbarui: 23 November 2022   05:16 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bau badan (sumber: Indonesia.co.id)


Disekeliling kita tentu kita menemukan beraneka ragam bau dari orang-orang yang berinteraksi dengan kita. Ada yang bau sabun mandinya sangat tajam, sehingga kita dapat menebak yeah dia pasti menggunakan sabun mandi X. Atau orang yang parfumnya terlalu tajam sehingga dari jarak  yang cukup jauh sudah tercium, dan kita dapat menebak, yang datang ini so A. Ada pula orang yang baunys biasa-biasa saja, mungkin dia mandi menggunakan sabun mandi yang soft dan atau menggunakan parfum yang juga soft.

Namun ada pula orang yang mengeluarkan bau badan yang sangat menyengat, padahal dia barusan mandi. Kalau orang ini malas mandi, tentu dapat dimaklumi, bila baunya tidak sedap, karena tubuhnya tidak tersentuh air dan sabun.

Nah, apakah kita harus membiarkan saja bila mencium bau yang kurang sedap ini? Celakanya, karena sudah terbiasa, orang ini justru tidak mencium bau dirinya sendiri. Bagi dia baunya biasa-biasa saja, meski bagi orang lain baunya sangat membuat mual.

Bagaimanapun caranya, kita harus bersikap bijak dengan memberitahukan pada orang tersebut. Namun sebaiknya yang memberitahukan adalah orang yang cukup dekat dengan orang ini, atau pimpinan orang ini yang diseganinya. jangan orang yang tidak kenal dekat, langsung menegur, karena dapat membuat orang itu tersinggung.

Masalah bau badan adalah masalah yang cukup sensitif dan termasuk ranah pribadi. Cara memberitahukannya juga harus memiliki trik khusus.

Karena masalah bau badan ini adalah masalah pribadi dan dapat membuat orang ini malu, sebaiknya menegur atau memberitahu harus menunggu saat orang itu sedang santai. Jangan ditegur bila sedang kusut atau sedih, karena bisa cepat tersinggung dan marah.

Bila dalam kondisi pikiran tenang dan santai, ajaklah bicara pada sebuah ruangan tertutup atau hanya berdua saja. Pertama kali ucapkan minta maaf, bila kita akan menyampaikan sesuatu yang bersifat pribadi. 

Lalu tanyakan apakah dia bisa menerima masukan terhadap masalah pribadinya dan tidak akan tersinggung, malu bahkan marah. Bila dia mebyetujuinya, barulah kita boleh menyampaikan masalah ini. Sebaliknya bila dia tidak bersedia, hentikan pembicaraan, jangan memaksakan kehendak.

Bila dia setuju, katakan bahwa dia mengeluarkan bau badan yang kurang sedap bagi sekitarnya, mungkin dia sendiri tidak merasakannya karena sudah terbiasa sehingga kebal. 

Nah, kita dapat memberi solusi, misal nemintanya lebih sering mandi, menggunakan parfum yang soft atau minta dia mengolesi tubuhnya dengan air tawas guna mengurangi bau badan, atau berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalahnya. Semoga dia menerima masukan ini, lalu tinggalkan dia, dengan mengatakan "Maaf, bila Anda tersinggung, masukan positif ini demi kebaikan bersama, karena tidak semua orang berani mengutarakan hal yang sangat pribadi ini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun