Pada Koteka Trip 4, Disparbud Kota Bogor justru ingin memperkenalkan destinasi wisata baru, bukan destinasi wisata lama yang sudah banyak orang yang tahu. Biasanya orang berwisata ke kota Bogor, untuk menikmati Kebun Raya, kawasan heritage, kuliner di jalan Surya Kencana, belanja tas di Tajur atau belanja di FO Pajajaran.
 Destinasi kali ini adalah memperkenalkan 5 Kampung Wisata, yakni Kampung Batik Cibuluh, kampung etnik di pulau Gaulis, Kampung Labirin, Kampung Mulyaharja dan Kampung Perca.
Kampung Batik Cibuluh memperkenalkan wisatawan pada batik khas Bogor, sedangkan Kampung etnik menunjukkan keberagaman aneka etnis yang hidup rukun selama bertahun-tahun, Kampung Labirin memperkenalkan kehidupan Kampung yang geografisnya berliku namun selalu menampilkan acara tiap bulan.
Kampung Mulyaharja adalah kawasan agrowisata yang masih memiliki sawah yang luas dan Kampung Perca, kawasan yang mampu secara kreatif memproduksi busana, hiasan dan alat bantu rumah tangga dari bahan perca atau sisa potongan kain.
Transportasi lain yang kita gunakan adalah naik angkutan kota (angkot) berwarna hijau yang merupakan ciri khas kota Bogor. duduk berdesakan dari kawasan Bogor Nirwana Residence hingga mencapai Kampung Mulyaharja.
Jadi sahlah setiap peserta pernah menjadi warga Bogor karena pernah naik angkot. Perjalanan cukup seru dan mencekam, namun makin memperakrab peserta. Jumlah peserta yang 24 orang diangkut dengan dua unit angkot.
Itulah pengalaman kita menggunakan beberapa mods transportasi selama mengeksplorasi Bogor. Semoga menjadi pengalaman paling berkesan dalam kehidupan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H