Kampung Labirin, Jangan Takut Tersesat

Angklung (dokpri)

Tari (dok: Taufik)

Ada tradisi yang cukup unik, bagi warga Kampung Labirin meski sudah kuliah atau bekerja di luar kota, kebanyakan pasti mendapatkan jodoh sesama warga Kampung Labirin. Warga Kampung Labirin selama pandemi justru melek digital, karena Ketua RW telah nemasang  wi-fi dan CCTV untuk meningkatkan keamanan lingkungan.

Semua kegiatan yang berlangsung di Kampung Labirin merupakan program CSR dari sebuah perusahaan otomotif. Menurut penjelasan, Ade Irma, salah satu pemandu wisata di Kampung Labirin ini, mereka sedang menunggu program CSR dari perusahaan asuransi untuk menyelenggarakan program atung jeram (rafting) untuk umum. 

Program ini bisa berlangsung, karena Kampung Labirin terletak disisi sungai Ciliwung. Namun arung jeram sudah dilaksanakan untuk kalangan terbatas (komunitas dan warga), bila debit air dan cuaca bagus. Karena faktor keselamatan yang diutamakan.

Arung jeram (dok: Ira)

Silakan berkuliner  (tersedia tutug oncom, soto kuning, laksa, kue pancong, es pala, es mangga dan jajanan pasar) serta menyaksikan acara kesenian pada acara festival yang selalu digelar tiap bulan. 

Ada acara marawis permainan khas Sunda dan water sport. Sebagai warga Bogor hendaknya mengenal keberadaan Kampung Labirin, jangan hanya berkunjung ke Surya Kencana saja. Silakan menikmati jalan berliku di Kampung ini, sebagai sebuah pengalaman yang mengasyikkan.