Bagi Anda yang berminat berkunjung atau membeli batik Bogor, akan disambut dan dijemput oleh warga Kampung Batik Cibuluh.
Dari Kampung Batik Cibuluh, peserta diajak mengunjungi pulau Geulis yang terdapat Klenteng tertua di kota Bogor, yaitu Klenteng Phan Ko Bio. Selain sebagai Klenteng tertua, masyarakat di pulau Geulis ini memberikan contoh hidup bertoleransi dalam keberagaman.
Tur langsung dilanjutkan ke Kampung Labirin, yang terletak di seberang Gg Aut. Kampung Wisata ini memiliki jalan berliku yang dapat dipastikan Anda akan kesasar bila tidak dipandu oleh warga asli di Kampung itu.
Menyaksikan produk UMKM seperti cireng dan emping jengkol, juga angklung dan tarian yang dibawakan anak-anak. Sebenarnya tiap bulan diadakan acara di Kampung Wisata ini.
Destinasi berikutnya adalah Kampung Wisata Mulyaharja, sebuah agrowisata dimana kita dapat makan ditengah sawah, juga bersepeda menuju Kampung Wisata ini.
Meski sempat disambut hujan, peserta masih sempat berfoto di sekitar kawasan Kampung Wisata Margamulya yang sangat Instagramable.
Destinasi pamungkas adalah mengunjungi Kampung Wisata Perca yang pada masa pandemi justru mampu membuat aneka produk dari sisa potongan kain atau yang biasa disebut perca.
Peserta diantar kembali ke stasiun Bogor  yang dipimpin oleh Ara dan jajaran Disparbud Kota Bogor. Berakhir sudah Koteka Trip 4 dengan membawa pengalaman berwisata yang unik namun menyenangkan.
Terima kasih Koteka, terima kasih Disparbud Kota Bogor.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI