Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Boemisora, Agrowisata Baru di Kopeng

9 September 2022   11:47 Diperbarui: 9 September 2022   11:56 2154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila akhir pekan tiba tentu perlu menciptakan 'quality time' bagi keluarga atau bersama teman. Bila berdomisili di Jawa Tengah, cobalah ke daerah Kopeng, Salatiga. Tepatnya di Boemisora, Agrowisata & Bale Polobogo, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kawasan ini terletak dikaki gunung Merbabu. Untuk memasuki kawasan agrowisata seluas 12 Ha ini, kita harus membayar tiket masuk dan parkir. Uniknya tiket masuk akan menjadi potongan harga bila kita membeli makanan atau minuman di restorannya.

Kawasan agrowisata ini baru saja diresmikan tanggal 25 Agustus 2022 yang lalu. Dari tempat parkir kendaraan, kita akan diajak naik mobil shuttle yang dapat memuat 6-8 orang untuk mengelilingi kawasan agrowisata ini secara cuma-cuma.

Kita akan menjumpai green house yang dapat untuk mengedukasi anak-anak tentang ekologi tanaman. Ada juga perkebunan buah, peternakan di bagian atas, yang dapat dijangkau melalui jalan setapak yang sudah dibuat undak-undakan. Disini kita atau anak-anak dapat bermain dan memberi makan satwa seperti domba, kambing dan sapi. Juga tersedia playground untuk anak-anak bebas bermain. Sementara orang dewasa dapat berolahraga jalan kaki melintasi lintasan yang mendaki dan menurun. 

Villa (dokpri)
Villa (dokpri)

Pada hari kerja, bila kita ingin mengadakan rapat dengan tempat yang segar, juga tersedia ruang serbaguna. Bila berkeliling di kawasan agrowisata ini jangan kawatir tersesat, karena petunjuk arahnya sangat informatif. 

Disini kita juga akan diedukasi cara mengelola limbah. Kotoran satwa dan daun-daunan diolah menjadi pupuk organik. Hasil buah dapat diproduksi menjadi asinan dan keripik. 

Restoran (dokpri)
Restoran (dokpri)

Setelah lelah berjalan-jalan dan bermain, kita dapat menuju restoran yang menyediakan ruang indoor dan outdoor. Semuanya ditata secara artistik dengan udara yang bersih dan pemandangan yang menyegarkan. Silakan hilangkan rasa haus kita dengan aneka juice yang segar, dan menghilangkan rasa lapar dengan makanan berat atau kudapan ringan. Yang khas adalah kembang kol goreng yang dibumbui sambal Bangkok, mayonnaise dan serundeng serta sate ayam Ponorogo dengan tusuk dari jeruji sepeda seperti sate klatak di Yogya. 

Bila kita memiliki waktu luang dan ingin menginap, juga tersedia 8 villa dan area berkemah yang dapat menampung hingga 80 orang. 

Ayo hilangkan kepenatan otak kita dengan menikmati kawasan yang segar dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun