Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Besarnya Kasih Sayang Seorang Ayah

2 September 2022   05:00 Diperbarui: 2 September 2022   07:46 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suat hari Dodo telah menyelamatkan Japra dari pembunuhan oleh kelompok lawan Japra. Karena jasanya, Japra menganggap Dodo sebagai saudara, dan mengabulkan permintaan Dodo.

Dodo hanya minta bertemu putrinya, Kartika, maka Japra mengatur penyelundupan  Kartika ke dalam sel no. 7. Terjadi kelucuan saat teman-teman Dodo mengelabuhi sipir penjara.

Suatu hari Dodo berbuat jasa pada Kalapas Hendro yang tertindih lemari di ruangannya akibat penjara dibakar oleh kelompok saingan Japra.

Hendro tertolong, bahkan Dodo sakit lebih parah. Hal ini membuat Hendro terenyuh dan bersikap baik terhadap Dodo. Kasih sayang Dodo terhadap Kartika, menginspirasi Hendro yang gila kerja dan jarang pulang ke rumah sejak putrinya meninggal. Akhirnya, Hendro berbaik kembali dengan isterinya, memungut Kartika sebagai putrinya, dan sering menyelundupkan Kartika ke sel Dodo.

Tibalah sidang kasasi, dimana Dodo dilatih oleh Japra dan kawan-kawannya berkat dukungan Hendro. Namun tekad Willy untuk menghabisi Dodo yang dituduh membunuh putrinya, mengintimidasi Dodo melalui pembela Dodo dan mengancam akan melenyapkan Kartika bila Dodo tidak dihukum mati.

Meski sudah dilatih oleh Japra dan teman-temannya, serta didukung Hendro, tidak berhasil membela Dodo, karena Dodo mengakui telah membunuh Melati. Hal ini terpaksa dilakukan Dodo demi melindungi putrinya dari ancaman Willy.

Japra dan teman-teman tidak puas dengan kasasi Pengadilan Tinggi, lalu berusaha menyelamatkan Dodo dari hukuman mati di Nusa Kambangan dengan menggunakan balon udara. Namun sial, talinya menyangkut di kawat berduri sehingga Dodo tertangkap kembali. Terjadi peristiwa yang sangat mengharukan, ketika Dodo harus berpisah dengan Japra dan teman-temannya serta Kartika.

Apakah Kartika yang saat dewasa (Mawar  de Jongh) berhasil menjadi lawyer, tidak menjadi dokter seperti cita-cita almarhum ibunya berhasil membersihkan nama Dodo pada sidang peninjauan kembali di Mahkamah Agung?

Saksikan sendiri film " Miracle in Cell No.7" di bioskop-bioskop terdekat mulai bulan September 2022 ini. Yang penting jangan lupa siapkan tissue atau sapu tangan.

Vino G. Bastian berhasil memerankan Dodo sangat sempurna, begitu juga pemain cilik Graciela berhasil menjiwai karakter Kartika kecil. Latar belakang pilihan lagu yang dirancang Purwa Caraka juga ikut menyempurnakan film ini.


Lagu "Andaikan Kau Datang" karya Koes Plus mengiringi penonton meninggalkan bioskop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun