Untuk mendapatkan undangan menari, Deby mepunyai channel khusus yang selalu menghubunginya bila ada pejabat datang, termasuk saat menyambut kedatangan Presiden Indonesia Joko Widodo di Belanda.
Memang dalam kiprahnya di dunia seni banyak pesaing, namun Deby selalu menghindari keributan, justru membawa gesekan kepada kolaborasi. Jadi ambillah sisi positifnya.
Deby sangat antusias dengan adanya sanggar tari di Blora yang juga mengajarkan gamelan. Deby justru prihatin dengan keponakannya yang tidak mau mengembangkan bakatnya.
Di dalam keluarganya sendiri, Deby merasakan bakat menari tumbuh pada anak bungsunya. Yang sampai minta belajar bahasa Indonesia agar dapat nempelajari tarian Indonesia.
Pesan Deby, dalam menciptakan tarian kontemporer harus berani berekspresi ketika membuat komposisi. Harus berani mencoba. Termasuk menambahkan pencahayaan guna memperindah suatu tarian.
Dalam webinar sempat diputarkan tarian Sekartaji dari mulai latihan hingga pementasannya.
Apakah bakat kita harus terus dikembangkan, karena bila bakat itu berkembang akan menimbulkan energi positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H