Kanker serviks atau kanker rahim adalah salah satu momok yang paling ditakuti para wanita Indonesia yang sudah menikah.
Virus human papiloma yang menyebabkan penyakit kanker serviks dapat dicegah dengan vaksin HPV (Human Papiloma Virus).
Dan pada tanggal 21 April 2022 diinfornasikan oleh Kemenkes RI bahwa vaksin HPV akan diberikan gratis kepada wanita Indonesia, dimulai dari anak wanita yang sudah duduk di Sekolah Dasar kelas 5 atau 6 (anak wanita berusia 10-13 tahun).Â
Hanya catatannya vaksin ini diberikan kepada para wanita yang daerahnya sudah melayani vaksin tersebut. Sudah tercatat 131 daerah, seperti Provinsi DKi Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Bali, Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Kabar gembira ini diumumkan bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, pejuang emansipasi wanita Indonesia.
Selama ini kita hanya mendengar vaksin gratis untuk virus Covid-19, kita mengenal vaksin dari  Sinovac , Sinopharm, Moderna, Astra Zeneca, Pfizer dan Merah Putih.Â
Vaksin HPV selama ini dikenal mampu mencegah penularan virus Human Papiloma, yang menyebabkan penyakit kanker serviks pada wanita yang sudah aktif beraktivitas seksual. Dengan vaksin HPV ini wanita dapat terlindungi dari penyakit yang cukup mengerikan ini.
Rencana pelaksanaannya akan digabung dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada bulan Agustus dan November 2022. Cara pemberiannya mirip dengan vaksin Covid19, sebanyak 2 dosis dengan  jedah waktu 1-2 bulan, jadi dosis pertama diberikan pada bulan Agustus, dosis kedua pada bulan November.
Rencananya diberikan kepada anak perempuan berusia 10-13 tahun dengan harapan, vaksin ini dapat melakukan pencegahan lebih awal, sebelum wanita menikah dan melakukan hubungan seksual.
Dan kabarnya baru akan menjadi program Nasional pada tahun 2023, yang sifatnya wajib.
Bila kita menyayangi isteri dan putri kita, sebaiknya memanfaatkan vaksinasi HPV gratis ini. Â Lindungi wanita Indonesia sejak dini.