Sudah menjadi kebijakan manajemen untuk berbagi berkah yang diambilkan dari laba perusahaan. Karena di perusahaan kami didominasi dua agama yaitu Islam dan Nasrani, maka anggaran kami bagi dua. Berbagi berkah untuk Nasrani kami berikan saat hari Natal, sedang untuk Islam diberikan saat bulan Ramadan.
Bagi berkah saat bulan Ramadan kami lakukan dengan berbagai kegiatan, diantaranya membagikan sembako kepada kaum dhuafa di lingkungan perusahaan, buka puasa bersama anak yatim, berbuka puasa dengan seluruh karyawan dan khusus kantor Pusat menyediakan takjil di bulan Ramadan.
Alasan menyediakan takjil khusus di kantor Pusat, karena di kantor cabang tutup kantor jam 16.00 WIB, sehingga karyawan yang berpuasa masih sempat pulang ke rumah. Lagi pula di daerah tidak ada kemacetan dan rumah karyawan dekat dengan lokasi kantor.
Sedangkan kantor Pusat berada di Jabodetabek yang terkenal dengan kemacetan, dan rumah karyawan sering cukup jauh dari lokasi kantor. Serta Kantor Pusat pulang jam 17.00 karena Sabtu liburÂ
Penyediaan takjil ini dibagi 5, yang bergilir tiap minggu dengan menu tiap hari berganti agar tidak membosankan. Menunya makanan ringan sekedar untuk berbuka puasa, sehingga masih sempat makan berat di rumah masing-masing. Menu yang disediakan biasanya kolak, es campur, bubur sumsum, bubur candil dan bihun goreng. Untuk memudahkan prmbagian takjil dikemas dengan gelas plastik dan kotak plastik. Yang baru dibagikan bila bedug Magrib sudah terdengar.
Tidak semua karyawan yang memanfaatkan fasilitas ini. Ada sebagian yang nekad pulang tepat jam 17.00, jadi dibagikan kepada karyawan yang masih berada di kantor. Setelah berbuka puasa dengan takjil ada yang langsung pulang dan ada yang melaksanakan sholat Magrib di mushola kantor.
Inilah cara berbagi berkah di kantor kami selama bulan Ramadan. Bagaimana dengan pengalamanmu?
