Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Melasti, Penyucian Diri Menjelang Nyepi

1 Maret 2022   06:30 Diperbarui: 1 Maret 2022   06:31 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Minggu 27 Februari pagi suasana di Puri Segara, Cilincing cukup ramai. Meski tidak sepadat biasanya, karena masih suasana pandemi, hari ini tidak terlihat arak-arakan warga membawa sesajen yang diiringi alat musik. Pandemi menyebabkan acara Melasti yang selalu diadakan menjelang hari raya Nyepi berlangsung dengan prokes ketat. Namun tidak menghilangkan kesakralan upacara yang diadakan oleh umat Hindu di Jabodetabek. Karena Pura Segara terletak didekat pantai, maka umat Hindu tak perlu pergi ke Bali, karena di Pura Segara  dapat melakukan penyucian diri dengan air laut.

Dalam rangka Festival Kebhinnekaan, diadakan tour virtual yang memperlihatkan jalannya upacara Melasti. Tour dipandu oleh Ira Lathief dari Wisata Kreatif Jakarta.

Pada upacara Melasti, umat Hindu dari satu desa atau wilayah yang sama mengarak sesajen dengan membawa arca, pratima dan pralingga yang terdapat di pura masing-masing menuju Pura Segara.

Umat Hindu pria pada umumnya mengenakan baju dan celana putih dengan ikat kepala, sedang umat wanita mengenakan kain kebaya dengan selendang yang diikatkan di pinggang.

Kemudian pemuka agama memimpin upacara dengan berkeliling sambil memercikkan air suci pada umat dan perangkat yang dibawanya. Disusul dengan menebarkan asap dupa.

Para pemuka agama kemudian memimpin ibadah dan membagikan air suci dan bija. Bija adalah beras yang telah diperciki air suci. Bija ditempelkan di dahi umat dan air suci diminum. Sedangkan air suci untuk keluarga dirumah atau tetangga ditampung dalam jerigen.

Untuk menjaga ketertiban jalannya upacara, selalu dikerahkan pecalang atau polisi adat. Bagi Anda yang ingin menyaksikan keseruan upacara Melasti tidak perlu datang ke Bali, karena di Jakarta juga ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun