Meski tempat ibadah berbeda agama ini letaknya berdekatan, namun tercipta suasana yang rukun dan saling menghormati.
Pada akhir tour, peserta diajak melihat keindahan kapal kayu yang bersandar di pelabuhan Cilincing yang berwarna warni. Lokasi ini sering digunakan penggemar fotografi untuk berburu foto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!