Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jangan Menjadi Pecundang

22 Februari 2022   06:30 Diperbarui: 22 Februari 2022   06:31 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pecundang (sumber: yomamen.com)

Ditawarkan membuat bisnis baru, alasannya tidak mampu, tidak punya pengalaman dan ribet. Bila ditawarkan membuka toko, belum-belum sudah mengeluh harus berdiam seharian di toko. Ditawarkan pekerjaan apa saja, selalu ditolak.

Orang bermental pecundang, selalu malas belajar, tidak mau mencoba, malas bekerja giat, dan ingin mendapat penghasilan (income) besar saja.

Mereka selalu gagal, karena sifatnya hanya menunggu.

Saat Alibaba masih belum apa-apa, teman-teman Jack Ma tidak mau diajak bekerja sama. Sebaliknya, setelah Alibaba sukses, teman-temannya tidak sanggup membeli sahamnya yang sudah terlanjur tinggi.

Jack Ma bukan orang super pandai, dia hanya seorang guru bahasa pada awalnya. Yang membedakan antara Jack Ma dan teman-temannya adalah mentalnya.

Ketika teman-temannya menunggu perubahan, Jack Ma mengupayakan perubahan.

Dalam era serba digital ini, kita harus cepat berubah, agar tidak terdisrupsi oleh perubahan. Lebih baik gagal, karena kita memiliki pengalaman telah mencoba sesuatu. Lebih baik daripada menunggu saja tanpa melakukan apapun.

Ayo berpikir positif untuk melakukan perubahan, jangan bermental pecundang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun