Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Wings Cuy" dari Kontainer hingga Menjadi Resto Kawula Muda

20 Januari 2022   06:30 Diperbarui: 20 Januari 2022   22:19 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda pernah melintas dikawasan Ciputat?  Pada mid 2021 di Ciputat dekat Lebak Bulus, Anda akan menemukan sebuah kontainer berwarna kuning dan hitam dengan merek "Wings Cuy". Sebagai UMKM baru, "Wings Cuy" tidak berani langsung membuka rumah makan, meski lahannnya ada.

"Wings Cuy" berawal dari sebuah kontainer yang dijadikan gerai untuk menerima pesanan, menyiapkan pesanan, hingga mendelivery pesanan. Karena tidak menyediakan meja kursi makan, maka transaksi dilakukan secara "take away".

Yang dijual adalah sayap ayam dengan 10 saus yang berbeda rasa. Dan promosinya makan ayam  dengan rasa 10 negara.

Ada 10 saus yang dapat dipilih seperti Saigon, Korea, Mexico, Jepang, Rusia, Italia, Jamaica, Texas, California dan Indonesia (lombok cocol). Sebagai penanda, semua disajikan dengan bendera masing-masing negara.

Paketnya terdiri sample (4 pcs), jomblo (6 pcs), kenyang (12 pcs) dan lebay (18 pcs).

Rasa yang paling digemari pelanggannya adalah Gangnam (Korea), entah karena tidak terlalu pedas, bahkan cenderung asin, atau karena pengaruh drakor.

Tujuan sayap ayam goreng ini sebagai camilan kekinian yang relatif murah dan tidak bikin gemuk. Sambil nonton bola, bulutangkis atau tennis, film via platform streaming atau drakor.

Selain sayap ayam goreng, juga dijual paket nasi, ayam tanpa tulang dan telur dadar. Bila Anda sedang lapar dan belum makan siang atau makan malam boleh memilih paket nasi ini. Sekarang juga telah tersedia nasi Bali dengan bumbu kecombrangnya yang khas.

Setelah paket sayap ayam dikuncurkan, "Wings Cuy" menambah kontainer lagi tetapi di area belakang, yang dijual minuman "bukan beer" dengan rasa peach. Ciri khas kontainernya berwarna biru.

Lalu bagian lain di desain ala lounge di bandara dengan jam tiga negara, jadwal penerbangan, pokoknya Anda serasa sedang duduk di longue bandara. Nah, disini Anda dapat makan ditempat. Bahkan di bagian luarnya di disain terminal tempat tunggu bis. Tempat ini sangat tepat untuk bersoaialisasi, entah reuni, arisan, ulang tahun atau bersantai sehabis gowes.

Anda penasaran? Coba datang dan cicipi kekhasan sausnya yang berbeda-beda. Juga "bukan beer" yang menyegarkan tetapi tidak memabukkan. Bila Anda butuh dessert, juga tersedia pudding kedelai. serta venue-nya yang sangat instagramable.

"Wings Cuy" buka mulai 13.30 WIB dan tutup jam 22.00 WIB dengan menerapkan prokes ketat, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun