Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Antara Target dan Harapan

3 Januari 2022   17:20 Diperbarui: 4 Januari 2022   18:53 1949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Target 2022 (sumber: marcx.com)


Sudah menjadi sebuah tradisi atau kebiasaan baik, bahwa pada akhir tahun, kita melakukan perenungan atas hasil yang telah dicapai dari target yang dicanangkan pada awal Tahun Baru, sering pula disebut resolusi Tahun Baru.

Kita patut mrnsyukuri target yang telah tercapai dan mencatat target yang belum terlaksana untuk bisa diwujudkan pada tahun berikutnya. Tujuan dari target adalah agar kita tidak mengulang kesalahan yang sama, serta memiliki target baru yang harus  diusahakan untuk dicapai.

Biasanya kita membuat sebuah komitmen baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun yang baru. Tentu saja ini adalah sebuah kebiasaan yang baik untuk dilakukan. Tetapi yang perlu diperhatikan, berapa besar tingkat pencapaian target yang kita tetapkan?  Kita harus membuat target yang yakin dapat dicapai istilah tepatnya terukur.   

Kenapa kita harus membuat target yang terukur? Tentunya agar dapat dicapai dengan perencanaan yang matang, jangan asal. Membuat target ingin menjadi orang baik, ini tidak terukur, karena tingkatan baik ini tidak jelas. Contoh yang terukur, misalnya ingin menulis artikel di Kompasiana satu hari satu artikel. 

Nah bila dalam sebulan, kita berhasil menulis 25 artikel artinya target tidak tercapai, tetapi bila berhasil menulis 32 artikel artinya target tercapai.

Membuat target untuk dilakukan di masa depan adalah hal yang baik.  Sangat tepat dengan membuat target di Tahun Baru. Namun kita harus mengucapkannya,  dengan sungguh-sungguh agar kita berusaha untuk mencapainya.

Kita harus serius dengan  komitmen yang kita buat. Mengapa harus membuat target di setiap akhir tahun atau awal tahun ? Hal ini agar kita memiliki semangat guna mencapai target yang sudah dicanangkan.

Target adalah pernyataan diri yang akan berusaha dicapai di tahun mendatang. Target harus di catat, ditulis bahkan kalau perlu diumumkan.

Tujuannya agar kita fokus mengupayakan target yang sudah ditetapkan.  

Target disusun berdasarkan analisa evaluasi pencapaian tahun lalu sehingga melanjutkan rencana demi rencana menapak kehidupan yang lebih baik .

Contoh target sederhana yang tidak muluk muluk agar dapat terwujud pada akhir tahun 2022. Adapun rincian target tersebut sebagai berikut :

Pertama selalu bersyukur atas rezeki dan kesehatan yang diberikan.  

Kedua lebih meningkatkan kualitas kerjasama dengan komunitas dan sahabat.  Berniat untuk selalu saling berbagi kebaikan.

Ketiga berupaya menerbitkan 3 (tiga) buku, baik solo maupun antologi.

Keempat menulis konten tulisan di Kompasiana, minimal satu artikel satu hari.

Kelima mengkonsumsi makanan yang terukur kalorinya agar tidak memiliki kelebihan berat badan dan selalu sehat.

Selamat Tahun Baru 2022. Semoga kualitas kehidupan kita semakin menjadi lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun