Siapa menyangka destinasi wisata yang saya kunjungi kira-kira 6-8 tahun yang lalu secara iseng-iseng, kini menjadi salah satu DSP (Destination Super Priority) bersama Borobudur, Danau Toba dan Labuhan Bajo yang sudah terkenal lebih dulu.
Saya sebut iseng-iseng karena saat itu saya sedang ditugaskan perusahaan di Cilegon. Nah pada suatu akhir pekan, saya sedang malas pulang ke TangSel, maka saya iseng pergi ke Pantai Tanjung Lesung.
Pantai Tanjung Lesung adalah salah satu destinasi wisata kebanggaan provinsi Banten selain pantai-pantai lainnya seperti pantai Carita dan lain-lain. Tanjung Lesung terletak sekitar 170 km barat daya Jakarta, di Provinsi Banten berupa  semenanjung yang menghadap ke Samudra Hindia. Dari Jakarta  dapat diakses dengan jalan tol Jakarta-Merak, lalu keluar pintu tol Cilegon dalam waktu  sekitar 3,5-4 jam. Karena saya dari Cilegon tentu lebih dekat, sekitar 95 km karena Pantai Tanjung Lesung berada di Kabupaten Pandeglang.
Selanjutnya , kita harus menyusuri pesisir Anyer, Labuan, Panimbang, dan Citeureup, hingga akhirnya sampai di Pantai Tanjung Lesung. Sama seperti tempat wisata untuk umum lainnya, untuk memasuki kawasan Pantai Tanjung Lesung kita harus membayar tiket. bagi anak balita tidak dikenakan tiket masuk.
Dari Tanjung Lesung cukup dekat untuk menyaksikan Anak Krakatau (anak gunung berapi Krakatau, yang tercatat paling luar biasa letusannya pada 1883), lalu kita bisa  menyaksikan satwa langka karena hampir punah, yaitu badak Jawa bertanduk satu di lokasi konservasi badak di Ujung Kulon dan menyaksikan upacara adat budaya Badui. Selain itu, kita juga dapat menuju Pantai Batu Hideung dan Situ Cikedal yang letaknya berdekatan dengan Pantai Tanjung Lesung.
 Â
Kini kawasan Pantai Tanjung Lesung juga sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Pantai Tanjung Lesung seperti Kawasan Mandalika, Lombok. KEK ini sudah menyediakan berbagai macam fasilitas untuk umum. Seperti lahan parkir yang besar dan toilet yang bersih bagi para pengunjung. Juga tersedia kursi-kursi  untuk bersantai. Pengunjung dapat mengabadikan keindahan lokasinya yang sangat Instagramable. Juga tersedia  musholla untuk beribadah bagi umat muslim.
Selain karena pemandangannya yang indah, Pantai Tanjung Lesung juga memiliki banyak fasilitas yang lengkap untuk memanjakan wisatawan, seperti:
1. Â Olahraga air
2. Â Beragamnya kekayaan laut yang indah (ubur-ubur).
3. Bersantai dan bermain  di tepi pantai dengan lautan pasir putihnya.
4. Lokasi foto yang instagramable.
5. Pemandangan matahari terbit dan matahari tenggelam  yang eksotis.
6. Berkemah di tepi pantai. Atau menginap di hotel/ villa / resort / homestay dekat Pantai Tanjung Lesung.
Karena berwisata di pantai, sebaiknya membawa persiapan yang cukup seperti sunblock, baju ganti, payung dan tikar, peralatan menyelam.
Di tepi pantai disediakan lapangan sepak bol dan volley pantai. Kita juga dapat berfoto di dermaga  dan pohon-pohon di sekitar KEK.
Konon kabarnya di dekat Tanjung Lesung akan dibangun bandara sehingga destinasi wisata ini bisa dimanfaatkan untuk MICE, selain sudah ada gedung pertemuan juga tersedia sarana olahraga air (scuba diving, snorkelling, banana boat, menyelam, jet ski, kano dan lainnya). Lapangan golf juga sedang dibangun.
Bila pandemi sudah berakhir, rasanya ingin kembali ke Pantai Tanjung Lesung dan mungkin fasilitasnya sudah lebih baik dan lengkap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H