Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Veganuary, Komunitas Beralih ke Vegan

29 Desember 2021   15:10 Diperbarui: 29 Desember 2021   15:37 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Veganuary (sumber: activenation.org.uk)

 
Veganuary adalah sebuah program yang diinisiasi di Inggris oleh seorang tukang kayu bernama Donald Watson pada 1944. Program ini mewajibkan anggotanya untuk mengkonsumsi makanan vegan satu kali dalam satu bulan.

Kemarin, Selasa 28/12/21, Burgreens dan Green Rebels serta restoran vegan lainnya telah meluncurkan program Veganuary secara daring. Program ini akan dijalankan pada awal tahun 2022, tepatnya pada bulan Januari. Harapan mereka dengan dicanangkannya program ini pada akhir tahun warga Indonesia dapat membuat resolusi sehat dengan beralih ke vegan, baik untuk diri sendiri dan baik untuk lingkungan hidup. Yang akan dilakukan mereka adalah memberikan diskon 15-20% untuk pembelian makanan vegan selama program berlangsung.

Bertepatan dengan pencanangan program Veganuary ini juga ditampilkan beberapa narasumber yang telah beralih ke vegan.
Max dan Helga,  co-founders of Green Family, menjelaskan bahwa dengan berubah menjadi vegan, akan memperbaiki kesehatan tubuh, karena dapat menurunkan berat badan, mengurangi hingga nir kolesterol, dan menurunkan stress. Sedangkan untuk lingkungan, vegan cenderung mengurangi karbon.

Konsep vegan adalah mengganti sumber protein daging dengan  nabati, jadi tetap bugar, tidak akan lemas, selama cukup nilai kalorinya. Adalah mitos, bila tidak makan karbo, akan sehat.

Max & Helga (dokpri)
Max & Helga (dokpri)


Konsep vegan berbeda dengan diet, agar sehat manusia perlu banyak mengkonsumsi  kacang-kacangan dan sayur. Vegan tetap makan normal hanya mengganti sumber protein daging dengan nabati, dengan menjadi vegan, orang akan tetap bugar asal kalori yang diasupnya cukup.

Contohnya, bila sebelumnya penyuka masakan Padang, daging rendang dapat diganti terong balado dan perkedel.

Agar berhasil menjalankan vegan secara konsisten, lakukanlah bersama orang terdekat, pacar, keluarga atau teman. Juga jangan kawatir dengan harga, vegan itu tidak mahal, coba bandingkan harga sepiring gado-gado dengan sepiring steak.

David Marc Klok, pesepak bola di Bali mendukung uraian Max dan Helga, vegan juga boleh diterapkan pada atlet. Empat tahun yang lalu, David masih makan daging, yang kini digantinya dengan kentang dan tempe. Dan tubuh dia tetap bugar.

Lalu, Lukman Benyamin, co-founder Cretivox seorang pengusaha muda yang kantorya didominasi kaum milineal. Pola makannya sering tidak sehat karena makan sembarangan (junk foods) dan sering terlambat. Setelah ketemu Helga, dia diajak beralih ke vegan. Ben bukan tipe orang yang mudah dibujuk, harus ada bukti nyata. Akhirnya, dua bulan yang lalu Ben memutuskan beralih ke vegan, setelah terbukti tekanan darah tingginya berhasil menjadi normal dan wajahnya lebih cerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun