Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Story of Dinda", Film Lamban dengan View Menawan

9 November 2021   09:30 Diperbarui: 9 November 2021   09:35 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Story of Dinda (sumber: tribunnews.com)

Lagi-lagi keberuntungan menimpa saya, dalam kuis Komik mengenai film NKCTHI, saya berhasil mendapatkan voucher gratis menonton film "Story of Dinda: Second Change of Happiness" (SOD). Film ini saya saksikan melalui aplikasi Bioskop Online dan berdurasi cukup pendek hanya 59 menit.

Kabarnya film ini mulai tayang 29 Oktober 2021 yang lalu dan merupakan spin-off dari film NKCTHI dan "Story of Kale: When Someone in Love" (SOK). Meski saya belum menonton NKCTHI dan SOK, namun saya dapat mengikuti alur ceritanya dengan jelas.

Kalau pada spin-off sebelumnya mengangkat sisi Kale, maka pada SOD, film ini berfokus pada kisah sisi Dinda kekasih Kale, yang berusaha meninggalkan Kale yang disebutnya toxic dan posesif.

Dinda (Aurelie Moeremans) seorang gadis cantik dari keluarga kaya yang merupakan pacar Kale (Ardhito Pramono) merasa sulit melanjutkan hubungan dengan Kale yang sangat posesif. Dalam perjalanan hidupnya, tiba-tiba Dinda dipertemukan dengan sosok pria idaman Dinda, yaitu Pram (Abimana Aryasatya), seorang pria matang yang sudah beristri.

Bagi yang belum menonton SOK tentu belum mengetahui proses pertemuan dua insan penggemar musik ini sehingga memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih. 

Namun proses pacaran keduanya sering diwarnai konflik-konflik kecil, seperti Dinda yang pergi ke suatu tempat tanpa memberitahukan pada Kale sehingga harus menerima panggilan telepon berkali-kali dan Kale memaksa menjemputnya.

Kale yang sangat posesif selalu mencemburui pria yang dekat dengan Dinda.

Perjumpaan Dinda dengan Pram membuat kejutan, tiba-tiba Dinda meminta putus. Kale terus berusaha mempertahankan Dinda, sebaliknya Dinda teguh ingin meninggalkan Kale. Terlebih setelah Dinda menemukan kenyamanan lain dari sosok pria matang, Pram.

Pram adalah pria yang bersifat dewasa dan berpengalaman. Yang selalu sanggup memecahkan persoalan Dinda dan membuatnya nyaman. Maka Pram menjadi solsusi pria yang dicari Dinda sebenarnya.

Dalam film SOD, Pram membuat kejutan dengan mengajukan tawaran untuk bersama pindah ke Jerman, guna memulai hidup baru dan merangkai kebahagiaan.

Bagaimana keputusan akhir Dinda atas tawaran yang mengejutkan ini? Saksikan SOD melalui aplikasi Bioskop Online guna mengetahui jawabannya.

Film ini terlalu datar, hanya bermain dengan dialog sehingga durasi satu jam terasa lama. Namun pengambilan gambar yang sempurna mampu memanjakan mata penonton dan mengobati kedataran film ini. Selamat menyaksikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun