Pada konsep Santri 5.0, masyarakat pesantren akan berpusat pada manusia.Â
Dan bukan manusia yang tergantung pada AI, IoT dan robot. Tercapainya tatanan Santri 5.0 seperti Masyarakat 5.0 yang diptoklamirkan oleh Pemerintah Jepang bukannya sekedar meniru kemajuan Jepang, namun memungkinkan pesantren mampu mewujudkan pembangunan ekonomi sambil memecahkan masalah sosial yang ada di masyarakat.Â
Jadi bukan hanya Jepang yang akan berhasil mencapai masyarakat yang berpusat pada manusia, namun pesantren juga harus mampu menciptakan kehidupan berkualitas tinggi yang penuh semangat dan harapan. Tujuan untuk mencapai Santri 5.0 ini adalah dengan menggabungkan teknologi canggih di berbagai industri dan kegiatan sosial agar mendorong terwujudnya inovasi untuk menciptakan nilai baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H