Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Pembajakan Selalu Seru

31 Oktober 2021   11:23 Diperbarui: 31 Oktober 2021   11:27 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kris diperintahkan atasannya untuk memasang pembatas jalan untuk menghalangi laju bis dan memanggil bala batuan Namun, Cox mengancam Kris dengan menyandera wanita hamil. Seketika suasana di dalam bis berubah menjadi mencekam.

Menimbang keselamatan wanita tersebut, Kris pun menuruti keinginan Cox. Dengan melawan perintah atasannya dengan membuka jalan bagi bis untuk keluar dari barikade polisi. Dan Cox meminta supir menjalankan bis hingga sampai di Galveston, Texas melalui jalan bebas hambatan.

Sebelum mencapai Texas, laju bis terhenti karena kehabisan bahan bakar. Cox pada negosiasi dengan pimpinan operasi penyelamatan penumpang bis, meminta Kris yang seharusnya sudah dipecat dari kepolisian karena membangkang perintah atasan untuk mengantarkan suplai bahan bakar ke jembatan yang ditentukan. Pada negosiasi bahan bakar ini sandera wanita hamil berhasil diturunkan. Maka bahan bakar pun diisi dan bis dapat melanjutkan perjalanan kembali 

Selain polisi, penjaga keamanan kasino dibawah pimpinan don juga ikut mengejar guna mengambil kembali uang USD 3 juta yang berhasil dibawa kabur. Maka terjadilah aksi kejar- kejaran yang seru.

Apakah polisi dan penjaga keamanan kasino berhasil mendapatkan uang rampokan? Apakah Luke berhasil membayar biaya operasi putrinya?
Bagaimana akhir pembajakan bis ini?

Silakan saksikan sendiri, film aksi yang seru dari awal hingga akhir ini. Selamat menyaksikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun