Roti dan kue dikenal sebagai kuliner asal Eropa, meski karena perkembangan zaman mulai banyak kue-kue hasil transformasi dari Jepang dan Korea.
Kalau Anda penggemar roti dan kue sejati, pasti penasaran dan mencari roti dan kue asli. Karena cikal bakal roti dan kue ini dari Eropa, maka sudah selayaknya Anda mencari toko roti atau bakery Jadul yang masih bertahan hingga hari ini.Â
Toko roti ini tentunya sudah berdiri sejak era penjajahan Belanda, dan terus bertahan melawan modernisasi toko roti masa kini. Tercatat sekitar 5 (lima) toko roti Jadul yang masih sanggup bertahan hingga hari ini di Jabodetabek,meski ada juga di Bandung, Semarang., Surabaya dan Malang.
Nah, ke 5 toko roti jadul yang masih bertahan dan masih dapat dikunjungi hingga hari ini adalah:
1. Maison Weiner Bakery
Namanya juga masih menggunakan logat Eropa, berdiri sekitar tahun 1936 di kawasan Senen, Jakarta Pusat atau tepatnya di Jl Kramat 2 Kwitang. Usianya sudah mendekati satu abad dan entah sudah berapa generasi yang mengelolanya. Pada era penjajahan Belanda merupakan toko roti idaman orang Belanda di Batavia. Pada era penjajahan Jepang, juga menjadi langganan para petinggi militer Jepang.Â
Toko roti ini masih sanggup bertahan dengan jenis roti jadul seperti Oentbitjkoek, Sosisbroed, Sourdough,  Roemhoren dan lain-lain, yang masih menggunakan nama Belanda. justru pada saat orang banyak mencari roti sehat, Weiner tampil mengemuka, karena sejak dulu selalu membuat roti tanpa bahan pengawet. Risikonya roti-roti Weiner harus langsung dikonsumsi alias tidak tahan lama.
Meski tokonya tidak terlalu besar, produk Maison Weiner bisa dinikmati ditempat, atau dipesan untuk dibawa pulang.
2. Sakura Anpan
Termasuk salah satu toko roti termuda, karena baru berdiri pada era kemerdekaan, tepatnya tahun 1978. Ciri khas awalnya memiliki baker terbaik asal Singapura dan Jepang, meski kini sudah mempekerjakan baker lokal. Dikenal sebagai toko roti penyuplai kantoran untuk snack saat rapat.
Toko rotinya terletak di Jalan H. Agus Salim No. 25, Jakarta Pusat.Â
Toko roti ini adalah pelopor penjualan roti dengan gerobak yang masuk keperumahan-perumahan. Juga dikenal sebagai pelopor pembuat roti buaya yang banyak dicari orang Betawi untik seserahan perkawinan. Toko Roti Lauw ini terkenal dengan roti gambangnya. Berdiri sejak 1940 dan memiliki toko roti di jalan Gondandia, Jakarta Pusat.
Tercatat sebagai pelanggan tetap Toko Roti Lauw adalah Istana Krpresidrnan Bogor.
4. Toko Roti Tan Ek Tjoan
Kalau Toko Roti Lauw berasal dari Jakarta,maka Toko Roti Tan Ek Tjoan ini berasal dari Bogor Namun gerobagnya banyak juga berkeliaran di Jakarta  Salah satu lokasi mangkal gerobak Tan Ek Tjoan ini di kawasan Menteng tepatnya di bekas kompleks Taman Ismail Marzuki. Roti jadul ini pernah menjadi konsumsi peserta HUT Komik ke 5 tahun 2019.
Awal mula tokonya berada di jalan Surya Kencana, Bogor,lalu pindah ke jalan Siliwangi, Bogor.
Aneka jenis roti disajikan di sini, mulai dari roti gambang, roti abon, roti coklat, dan roti teddy bear.
5. Bogor Permai Bakery
Awalnya hanya toko roti saja,kini dikembangkan menjual makanan lainnya termasuk fast food dan mini market. Sehingga sering menjadi destinasi makan siang bagi orang Jakarta atau Bogor yang sekalian ingin membeli roti jadul.
Bogor Permai berdiri sejak tahun 1963. Toko roti yang berlokasi di Jl. Jendral Sudirman no. 23 Bogor ini merupakan salah satu objek wisata kuliner yang paling banyak di kunjungi, baik oleh warga kota Bogor, wisatawan lokal hingga mancanegara. Dalam hal pengelolaan, kini sudah beralih ke generasi ke tiga.
Jenis roti andalannya adalah roti gambang, roti tapal kuda, roti tawar, roti keset, dan aneka jajanan pasar. Seluruh produk bakery Bogor Permai tidak menggunakan bahan pengawet
Tertarik mencoba roti-roti 'jadul', silakan dipilih dari ke lima toko roti jadul ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H