Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Jenis Jerawatmu dan Tips Perawatannya

18 Oktober 2021   22:11 Diperbarui: 18 Oktober 2021   22:17 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jerawat (sumber: alodokter.com)

Dulu saat remaja, bila tumbuh jerawat di wajah pasti diledekin teman-teman, wah lagi "falling ini love" dengan siapa? Padahal sih saat lagi naksir calon gebetan ataupun tidak si jerawat itu bisa muncul saja tiba-tiba. Para remaja lain baik pria maupun wanita juga merasa kesal dengan gangguan si jerawat ini, bikin nggak 'pede' aja kalau muncul pas malam minggu saat mau wakuncar maupun saat mau menerima kunjungan pacar. 

Masih untung bagi yang jerawatnya hanya muncul sebiji meski posisinya selalu pada posisi yang strategis, yang lebih membuat remaja rendah diri bila si jerawat datang berombongan. Rasanya muka penuh deh dengan jerawat.

Berdasar buku kesehatan, yang pernah dibaca ternyata terdapat dua jenis jerawat yakni jerawat non-inflamasi yang penyebabnya adalah pori-pori yang tersumbat, sedangkan satunya lagi adalah jerawat inflamasi  yqng penyebabnya adalah pori-pori tersumbat yang telah terinfeksi bakteri.Totalnya ada enam jenis jerawat, dua yang tergolong non-inflamasi dan empat yang tergolong inflamasi.

Yang tergolong jerawat non-inflamasi adalah:

1. Komedo putih

Jerawat yang terbentuk karena pori-pori tersumbat. Berasal dari sel kulit mati yang menumpuk di pori-pori yang tertutup. Bentuknya berupa bintik kecil dan tidak menimbulkan rasa sakit.

2. Komedo hitam

Terbentuk akibat pori-pori yang tersumbat atau tertutup terkena udara bebas. Hal ini menimbulkan proses oksidasi sehingga menimbulkan warna kehitaman. Dengan kata lain komedo hitam adalah komedo putih yang terkena udara..

Sedangkan jerawat inflamasi adalah:

1. Cystic lesions, tampaknya seperti benjolan yang dipenuhi nanah, menimbulkan warna merah, mengakibatkan bengkak dan terasa sakit pada bagian bawah permukaan kulit.  Penyebabnya adalah bskteri.

2. Nodules,  mengakibatkan pembengkakan yang besar, dan menyebabkan rasa sakit di bawah permukaan kulit. Prosesnya seperti komedo hitam yang dimasukki bakteri.  Dan menyebabkan pori-pori terinfeksi. Nodules  memerlukan waktu cukup lama untuk dihilangkan.

 3. Papules, tampak berupa benjolan-benjolan kecil berwarna merah pada kulit Anda. Saat jerawat jenis ini terinfeksi oleh bakteri, terjadilah jerawat di wajah Anda.

4. Pustules, mirip dengan jenis Papules yang terinfeksi dan bernanah di ujungnya. Tampaknya seperti benjolan merah membengkak dengan ujung berwarna kuning atau putih.

Setiap jenis jerawat perlu ditangani atau diobati secara berbeda.

Mengacu pada literasi mengenai kulit, jerawat disebabkan oleh perubahan hormon. Itulah yang dikaitkan oleh teman-teman bahwa jerawat berkaitan dengan suasana hati yang sedang jatuh cinta.  

Namun jangan salah, ketidakseimbangan hormon karena stress dapat menyebabkan timbulnya jerawat juga.  Orang yang kulitnya sensitif atau rentan terhadap jerawat,  bahkan sering kali mengalami timbulnya jerawat.

Beberapa tindakan  yang disarankan untuk tidak dilakukan adalah:

1. Terlalu sering menyentuh wajah

Anda tentu tidak menyadari kondisi tangan saat menyentuh wajah sendiri dalam keadaan kotor atau bersih. Karena itu sebelum menyentuh wajah biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun, agar semua bakteri dan kuman yang menempel di tangan tidak bermigrasi ke wajah Anda, melainkan mati akibat sabun. 

Bila Anda tanpa menyadari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor, maka bakteri atau kuman akan bersarang di bawah kulit wajah dan menyumbat pori-pori.

2. Terlalu sering menggunakan ponsel atau telepon.

Meski manusia perlu berkomunikasi, penggunaan ponsel atau telepon yang terlalu lama dapat menyebabkan bakteri yang menrmpel pada permukaan ponsel atau telepon untuk berpindah ke wajah Anda.

3. Rambut Anda

Remaja putri maupun remaja putra yang memiliki rambut panjang, tanpa menyadari sering rambutnya menyentuh wajah. Padahal pada rambut dapat menempel bakteri  yang pada saat rambut menyentuh wajah menimbulkan perpindahan bakteri ke wajah Anda.

4. Terpapar sinar matahari

Kegiatan di kuar rumah menyebabkan kulit mengalami pigmentasi akibat terkena sinar UV yang terkandung pada matahari. Panas dari sinar matahari menyebabkan kulit Anda berkeringat dan menghasilkan minyak yang merangsang pertumbuhan jerawat.

5. Pengaruh stress

Saat Anda mengalami stress entah akibat peketjaan atau pikiran Anda, maka tubuh akan memproduksi hormon yang memicu keluarnya minyak secara berlebihan yang sangat merangsang timbulnya jerawat bila bertemu dengan bakteri pada kulit Anda.

6. Pola makan yang salah

Makanan yang mengandung kelebihan minyak, dan gula sangat berpengaruh pada proses pembaruan kulit dan membuat Anda lebih mudah menimbulkan jerawat. Agar kulit Anda lebih melakukan pembaruan kulit lebih baik, biasakan mengkonsumsi vitamin dan mineral.

7. Kebiasaan merokok

Merokok dapat menghambat proses pembaruan kulif. Hal ini akan memicu munculnya jerawat.

8. Menggunakan produk yang salah

Seringkali remaja sangat mudah dipengaruhi idola yang menjadi influencer suatu produk atau dipengaruhi teman dekatnya. Penggunaan produk asal meniru ini berbahaya, karena tiap orang berbeda sensitivitas kulit wajahnya. Penggunaan produk yang salah dapat membuat kulit Anda rentan terhadap jerawat.
Pembersih wajah harus dapat menghilangkan kotoran dan minyak sehingga mampu mempertahankan kelembaban kulit pada wajah Anda.

Pada kesempatan ini akan diberikan kiat-kiat agar bebas jerawat, yakni:

1. Jangan sentuh jerawat apalagi memencetnya.

2. Perbaiki kebiasaan normal Anda seperti terlalu sering menyentuh wajah dengan tangan atau rambut.

3.. Kenali jenis jerawat Anda,  ingat ada 6 jenis jerawat

4. Bersihkan selalu wajah Anda dari kotoran atau debu atau minyak berlebih. Gunakan pembersih wajah sesuai dengan sifat kulit wajah Anda

5. Jaga pemakaian ponsel atau telepon jangan terlalu lama dan perhatikan pola makan Anda. Bersihkan benda-benda yang sering bersentuhan dengan wajah Anda.

6. Istirahat cukup

Bila Anda sedang stress, usahakan dapat istirahat atau tidur yang cukup dan berkualitas.  Istirahat yang cukup akan membuat kulit Anda lebih sehat.

Bila Anda dapat menerapkan kiat-kiat diatas, semoga jeeawat tidak akan muncul lagi diwajah Anda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun