Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Norwegia Negara Peduli Lingkungan

25 September 2021   21:36 Diperbarui: 25 September 2021   21:38 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Islandia (sumber: vlagementurismo.abril.com.br)

Kuliah di Nowegia mahal adalah mitos. Karena kuliah gratis, maka universitas di Norwegia tidak pernah memasarkan lembaganya ke Indonesia, padahal Norwegia memiliki universitas yang berkualitas. Yang perlu disiapkan, bila ingin kuliah di Norwegia, S1 masih menggunakan bahasa pengantar bahasa Norwegia, baru jenjang S2 dan S3 yang menggunakan bahasa Inggris.

Tidak sulit untuk mendapatkan visa, hanya diberikan melalui kedubes Norwegia di Thailand.

Norwegia sangat progresif dengan Hak Asasi Manusia. Juga negara yang memberikan Nobel perdamaian, sedangkan hadiah Nobel lainnya diberikan di Geneva.

Hubungan bisnis Indonesia -Norwegia, Indonesia gencar memasarkan kopi dan wisata ke pasar Norwegia. Saat ini tenaga perawat kebanyakan dari Philipinne dan India, perawat Indonesia sebenarnya berpeluang untuk masuk asalkan didukung kemampuan berbahasa Inggris dan Norwegia.

Banyak perusahaan hydropower Norwegia yang ingin masuk ke Indonesia, tapi tidak mudah masuk. Aspek regulasi sulit,  listrik harus dijual ke PLN. Dengan diberlakukannya UU Cipta Kerja, diharapkan regulasi akan lebih mudah. Juga di Indonesia hendaknya diupayakan desentralisasi listrik supaya bisa saling berkompetisi.

Selama bertugas di Norwegua, Todung Mulya Lubis sempat menulis 2 Diary,menulis 1 novel berjudul "Menunda Kekalahan" yang diterbitkan  Gramedia. Menulis buku "Political Corruption in Indonesia" yang diterbitkan penerbit Australia.

Pesan Todung yang sangat nasionalus "Jangan pernah berhenti mencintai Indonesia dimanapun Anda berada."

Tempat wisata  yang favorit di Norwegia adalah Geirangerfjord,  Preikestolen, The Vigeland Park, Bryggen,. Flmsbana dan Lysefjord.

Norwegia dan pandemi.

Kasus pertama virus ditemukan pada Maret 2020, Pemerintah langsung menerapkan lockdown, semua kantor, sekolah, dan resto ditutup. Termasuk pelarangan orang asing masuk wilayah Norwegia. Pekerjaan kantor dilakukan dari rumah (WFH). 

Bagi para diplomat hal ini sungguh berat karena diplomat banyak memerlukan diplomasi, meski bisa dilakukan secara virtual dengan zoom diplomacy namun tetap dirasakan kurang efektif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun