Dari bandara Oslo dengan kereta api cepat ke hotel. Karena di pesawat hanya mendapat roti, nalam kelaparan, lalu mampir ke restoran China.
Hari 2
Untuk berhemat, harus skip lunch, maka makan pagi di hotel harus makan banyak. Pertama-tama menuju Hovedays pulau terbesar di Oslo untuk hiking, meditasi,  dan relaxing. Lalu kembali ke hotel. Sore harinya melakukan Eveningcruise untuk melihat sunset di Oslo mendapat sajian udang yang justru menyebabkan alergi gatal-gatal.
Hari 3
Ingat hari ke empat harus ketemu Dubes di KBRI Oslo, maka terpaksa belanja gaun, karena kurang pantas menemui Dubes dengan T-shirt dan legging. Lalu mengunjungi museum Viking dan museum Fram, istirahat selama 1 jam di hotel. Di Museum Viking terperangah dengan kebengisan bangsa Viking yang gemar menculik gadis-gadis atau isteri warga yang dikunjunginya, dan hanya bersedia melepaskannya bila mendapat uang tebusan.
Makan malam di Rikscha sebuah resto Pakistan, dilanjutkan dengan nongkrong di alun-alun hotel sampai jam 22.00.
Hari 4
Daripada membeli tiket bis di Naversen / 7 Ekeven /Deli De Luca dan harus jalan kaki dulu, maka akhirnya memilih langsung jalan kaki ke KBRI. Menemui staf KBRI dan Dubes dari jam 9.00-12.30, dan sempat melewati Nobel Institut.
Mengunjungi Vogeland park yaitu taman dengan patung telanjang dari anak-anak hingga orang tua. Mengunjungi Royal Palace dan sempat menyaksikan prosesi penggantian penjaga (seperti di Istana Buckingham, Inggris).
Sore harinya mengunjungi Kuburan Munch (The Old Memorial Cemetery), sebuah kuburan tua, sepi namun tisak menakutkan. Mampir ke
Hard Rock Cafe untuk membeli kaos untuk anak. Dan mengakhiri hari ke empat dengan nongkrong sampai jam 22 di alun-alun hotel.
Hari 5