Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ignasius Jonan Tokoh Inspiratif Bagi Perkeretaapian

23 Agustus 2021   08:42 Diperbarui: 23 Agustus 2021   08:48 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polsuska pasti akan menurunkan penumpang nekad di stasiun terdekat. Pemasangan AC di setiap gerbong kereta api dan pemasangan colokan listrik untuk mengisi ulang bateeai ponsel, makin menambah kenyamanan berkereta api. 

Jumlah tiket kereta api yang dijual sesuai jumlah tempat duduk, sehingga tidak ada lagi penimpang yang tidur di lantai kereta. Penjualan tiket kereta api diatur sedemikian rapi dan transparan, tiket dapat dipesan jauh hari secara online maupun di ticket box stasiun. 

Pedagang asongan yang membuat gaduh di dalam maupun di luar gerbong kereta api saat kereta api singgah pada sebuah stasiun tidak ada lagi. 

Restoran di dalam kereta api dibuat lebih profesional dan bersih. Rumah makan dan peron di stasiun ditata lebih rapi termasuk kebersihan toilet di stasiun maupun di dalam kereta api. 

Yang lebih profesional lagi jadwal berangkat dan tiba nyaris selalu tepat waktu. Jadi sejak itu sangat nyaman berkereta api. KRL atau commuter line juga dibenahi, jadwal yang selalu tepat dan penumpang dilarang duduk di lantai kereta maupun di atas gerbong.

Masuk kabinet

Setelah sempat menjadi Komisaris PT KAI, Jonan pada tahun 2014, saat Joko Widodo terpilih menjadi Presiden RI yang ke tujuh, Jonan dilirik dan masuk lingkaran kabinet dengan diangkat menjadi Menteri Perhubungan dari jalur profesional sejak 27 Oktober 2014 hingga mengalami reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan digantikan oleh Budi Karya Sumadi pada tanggal 27 Juli 2016.

Namun tiga bulan kemudian, Jonan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri ESDM pada 14 Oktober 2016. Hal ini terjadi setelah polemik penunjukan Arcandra Tahar sebagai menteri namun masih memiliki kewarganegaraan AS. 

Setelah menyelesaikan jabatan menteri ESDM,  Jonan menyibukkan diri dengan mengurusi bisnis sendiri dan beberapa kali menjadi pembicara di bergai forum. Kegiatan lain yang digemarinya adalah bercocok tanam sayuran hidroponik di rumahnya di Jakarta.

Sempat tercatat pernah menjadi Komisaris independen di perusahaan jamu Sido Muncul dan PT. Unilever Tbk. Terakhir, tanggal 29 Juni 2021 diangkat menjadi Komisaris Utama merangkap Komisaris independen pada PT Anabatic Technologies Tbk.

Viral

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun