Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Yuk, Berwisata ke Malang Raya

21 Agustus 2021   18:58 Diperbarui: 22 Agustus 2021   06:28 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malang (sumber: nuetron.co.id)

Jangan lupa kunjungi pula Taman Kelinci, Rumah Papua, taman bunga, hutan pinus dan taman strawberry di lereng gunung Banyak. Eco Green Park wisata taman  buatan di Batu dengan burung dan hewan langka dan museum kupu-kupu. Juga Anda dapat memperoleh edukasi biogas dari kotoran kambing, cara menaikkan air, serta air yang membentuk irama musik. 

Juga pola brrtanam Aquaponik, air dari bawah dinaikkan, beda dengan sistem hidroponik. Anda juga dapat mengunjungi kebun jeruk dengan wisata petik jeruk, berupa jeruk baby java.

Alun alun Batu (sumber: travelspromo.com)
Alun alun Batu (sumber: travelspromo.com)

Wisata di Malang Selatan umumnya wisata bahari, dengan jalanan yang sudah bsgus, dikenal sebagai Bali kecil dengan pasir putihnya. Sedangkan  wisata di Malang Utara adalah  Sumber Jenon  dengan tanaman rimbun,  air alami, serta meja diatas air dan hutan kecil. Daerah ini terkenal dengan legenda macan putih.

Ada pula  Desa wisata Pujon Kidul, desa yang dikelola sebagai tempat wisata dengan sayuran, bunga, dan burung. Bila kelaparan jangan lupa menikmati makanan dengan suasana alam pedesaan di Cafe Tengah Sawah,

Ngawonggo sebuah desa di Kabupaten Malang yang konon pernah disinggahi Empu Sendok, yang terkenal dengan air mancur, dan pernah  dikunjungi 1.000 wisatawan dalam satu hari. Keunikan di desa ini, bila Anda sudah melakukan  reservasi akan disediakan kuliner Ngawonggo berupa  getuk, tiwul dan minuman dari tumbuhan alam yang disebut 'temu guyon'. 

Kuliner tomboan Ngawonggo dipercaya bisa untuk 'tombo' atau obat karena berasal dari alam. Bayar seikhlasnya, namun  ternyata dapat untuk membantu anak-anak kurang mampu. Makanan dijajakan di bawah pepohonan bambu yang rindang.

Ada pula daerah yang disebut Mantenan yang membujur dari atas ke bawah, baru Anda akan tiba di Petirtaan Ngawonggo.

Di kota Malang kini banyak dikembangkan Coworking Space, seperti Digital Innovation Lounge (DILO). Rumah Kreatif BUMN(RKB), East Java Super Corridor (EJSC) dan masih banyak lagi yang bisa diakses secara free. Namun ada juga coworking space milik swasta berbayar. dengan harga sewa yang murah, bisa digunakan oleh mahasiswa sebagai tempat untuk menyelesaikan skripsi dan meeting komunitas. Hal ini seperti Chingo coworking space, yang dilengkapi dengan resto ala Korean food dan tempat meeting. 

Pada era pandemi, saat bisnis transportasi 'tiarap', muncul inovasi cafe berjalan yang disebut roketto bus, cafe diatas bis. Bagian tengah bis tempat duduk dilepas lalu dipasang meja. Sambil makan, Anda sekaligus jalan-jalan menikmati pemandangan kota Malang yang bersih dan indah.

Kalau kota Bandung disebut sebagai Paris van Java, maka Malang dikenal sebagai Little Paris van Java, demikian promosi ketua Bolang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun