Kalau dulu, wisatawan mancanegara hanya tahu Pulau Bali, pasti merasa rugi setelah jauh-jauh ke Indonesia. Bali memang siapapun mengakui keindahannya, namun di sebelahnya ada pulau Lombok yang juga tak kalah indahnya. Lombok Timur, selain terkenal dengan tiga Gili, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, juga gunung Rinjani. Kini Lombok Timur juga sedang giat mempromosikan Pantai Tangsi yang lebih dikenal sebagai Pantai Pink.
Pada Koteka Talk 48, Koteka, komunitas traveler Kompasiana mengusing tema "Wonderful Indonesia: Lombok Timur dan Pengalaman Difabel Menulis Buku". Tulisan tentang Yuhanna Rizky Alfiannisa atau yang dikenal dengan nama pena YR Annisa, sudah berhasil menerbitkan sebuah novel berjudul "Light by You", selengkapnya bisa dibaca disini.
Karena Annisa lebih banyak u bahasan. Pada video diperlihatkan perjalanan menuju pantai Pink, sebuah pantai yang cukup ajaib dan hanya ada dua lokasi di Indonesia yaitu di Lombok Timur dan kawasan taman nasional pulau Komodo.
Perjalanan ke pantai Pink yang lokasinya cukup tersembunyi, kini jalannya sudah bagus. Meski tampak kering pada musim kemarau. Meski jalanan sangat mulus, namun Anda perlu waspada karena bisa ketemu rosa alias rombongan sapi. Untuk memasuki pantai Pink sebenarnya tidak ada tiket masuk resmi, hanya asa pungutan retribusi dari warga lokal. Kira'kira 10 ribu Rupiah untuk wisnus dan 50 ribu Rupiah untuk wisman. Pantai Pink terkenal dengan pasirnya yang halus dan tempat membeli lobster dengan kuzlitas tinggi.
Muslifa yang sekarang berdomisili di Lombok Timur juga founder dari selong blogger yang banyak menulis tema-tema pemberdayaan wanita.
Bila Anda ke Lombok Timur, selain Pantai Pink juga perlu brrkunjung ke Taman Nasional gunung Rinjani. Dimana terdapat 7 summit yzkni puncak dari beberapa bukit untuk berkemah dan mendaki gunung.Â
Lalu juga ada desa wisata Sugiyan yang sempat hancur karena gempa, namun kini sudah diperbaiki. Di desa Sugiyan, Anda dapat melakukan snorkeling dan explore bakau dan melakukan family camp.
Pantai Pink
Pantai Tangsi atau yang lebih dikenal dengan Pantai Pink terletak di desa Sekaroh, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur. Â Â
Destinasi yang patut dikunjungi wisatawan karena keunikannya. Letak pantai ini cukup tersembunyi dan cukup jauh dari pusat kota.
Kelebihan panrai Pink:
1. Â Ombaknya tenang
Bila Anda ingin menikmati suasana yang tenang dan damai, suara deburan ombak pantai Pink ini sangat tenang. Tidak bergemuruh seperti ombak di pantai lain. Airnya yang biru jernih sangat kontras dengan warna pasir yang berwarna pink dan bukit yang berwarna hijau. Dilengkapi dengan langit berwarna biru dengan awan putihnya. Bila Anda membawa anak-anak, mereka dapat bermain dengan aman.
2. Pasir berwarna pink yang lembut
Selain memiliki pasir yang unik dengan warna pink juga lembut.Hamparan pasir pink ini berasal dari pecahan terumbu kerang berwarna pink yang bercampur dengan pasir putih.
3. Pulau Pasir
Bila Anda berkunjung saat air laut surut, akan muncul sebuah pulau yang oleh warga lokal disebut Pasir Timbul atau Pulau Pasir.
4. Bukit dan Pantai
Lazimnya orang akan ditanya, lebih senang ke pantai atau ke gunung. Pada pantai Pink, Anda menemukan bersamaan. Ya pantai, ya bukit. Pada bukit Anda dapat mendakinyz untuk melihat pantai dari ketinggian. Untuk berpiknik bersama keluarga atau berburu foto yang spektakuler.
5. Sunset yang indah
Bila Anda ingin menyaksikan indahnya semburat warna merah saat tenggelamnya matahari, saksikanlah di pantai Pink.
Bila Anda mendarat di bandara Sepinggan di kota Mataram, Anda perlu menrmpuh perjalanan darat sekitar 82 Km melalui Praya. Selain jalanan yang mulus, Anda jugz akan menyaksikan pemandangan indah khas Lombok di sepanjang perjalanan.
Di pantai Pink, sudah tersedia fasikitas parkir kendaraan yang aman, penyewaan perahu, gazebo, saung-saung untuk menikmati indahnya pantai dan warung-warung yang menjamin Anda tidak akan kelaparan dan kehausan serta kamar mandi dan toilet yang bersih untuk ganti pakaian.
Bila pandemi berakhir, yuk berwisata ke Lombok Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H