Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Obat Herbal Cair

4 Agustus 2021   17:36 Diperbarui: 4 Agustus 2021   17:49 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah pernahkah Anda mengkonsumsi obat herbal untuk mengobati penyakit? Jujur saja, saya belum pernah, saya hanya pernah mengkonsumsi obat herbal dari jamu gendong, seperti kunyit, jzhe, temulawak dan lain-lain, guna meningkatkan kekebalan tubuh, teristimewa psda era pandemi.

Itulah sebabnya, saya sangzt tertarik saat komunitas Bolang mengadakan IG Talk bertajuk "Edukasi Pemanfaatan Obat Herbal Untuk Pasien Isoman" dengan dua Kompasianer sebagai nara sumbernya, yaitu Nanang Diyanto dan Slamet Hariyadi. Acara IG Talk ini dipandu oleh Santi.

Nanang Diyanto banyak memberikan tip-tips guna menghadapi pandemi saat isoman. Sayangnya Slamet Hariyadi kurang menyinggung manfaat obat herbal untuk mengobati Covid-19. Slamet Hariadi hanya menyinggung obat herbal untuk mengobati penyakit non Covid dan untuk memperkuat imun saja dengan obat herbal.

Berdasar penjelasan yang sangat terbatas, saya tertarik pada obat herbal yang brrupa cairan. Karena biasanya obat herbal berupa bubuk atau kapzul. Obat herbal cair ini sangat mirip dengan jamu gendong yzng biasa saya konsumsi.

Saya tertarik dengan juice bawang putih yang diproduksi oleh Makkataherba. Obat herbal ini dijual dalam kemasan botol 350 ml.
Bahan baku obat herbal ini adalah bawang putih tunggal yang memiliki kandungan zat alicin. Selain bawang putih tunggal juga ditambahkan lemon impor, jahe merah, cuka apel dan madu hutan. Khusus bagi penderita diabetes, madu hutan diganti dengan jintan hitsm.

Obat herbal cair ini layak dikonsumsi oleh ibu menyusui karena memperlancar ASI, juga bagi ibu hamil dan anak-anak. Obat herbal ini diproduksi dengan pengawasan yang ketat, standar higienes dan kebersihan yang tinggi. Dan sudah mendapatkan sertifikasi dari BPOM, jadi sangat layak dikonsumsi.

Pada IG Talk, Slamet Hariadi berpesan bila membeli obat herbal, harap memeriksa dan meneliti ixin atau sertifikat dari BPOM.

Selain itu guna memudahkan cara mengkonsumsinya, sudah disediakan sendok takar. Obat herbal cair ini dapat diminum sebelum maupun sesudah makan. Dapat dikonsumsi tiap hari karena dapat menhaga stamina tubuh.

Khasiat mengobati penyakit

Obat herbal cair ini dapat menyehatkan jantung, karena mampu menurunkan kolesterol di dalam daeah. Memelihara kestabilan tekanan darah sehingga mencegab hipertensi. Dipercaya mampu mencegah kanker. Mengendalikan kadar gula di dalam darah. Bermanfaat bagi penderita sakit maag dan radang tenggorokan.

Bagi mereka yang memiliki kelebihan berat badan, dapat untuk menjaga lambung saat melakukan diet, karena memperbaiki metabolisme. Bagi mereka yang sudah memasuki masa pensiun dapat mencegah penuaan dini agar tetap awet muda jarena kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Bagi ibu muda yang ingin cepat hamil, juga meningkatkan kesuburan.

Obat herbal cair ini sebaiknya disimpan di dalam kulkas. Mudah dibeli karena sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia. Baik di agen penjualan, apotek maupun marketplace.

Bagi mereka yang mengalami masalah dengan obat herbal harap langsung berkonsultasi dengan dokter. Menurut Slamet Hariyadi, obat herbal dan obat dokter dapat dikonsumsi bersama. Hanya sebaiknya ada jedah atau selisih dua jam.

Semoga dengan adanya IG Talk dari Bolang, dapat memperkaya informasi akan obat herbal dan makin memahami faedahnya. Salam sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun