Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bagaimana Meningkatkan Antibodi?

18 Juni 2021   04:11 Diperbarui: 18 Juni 2021   04:12 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antibodi (sumber: liputan6.com)

Hingga saat ini belum ada obat yang secara sprsifik dapat menyembuhkan orang yang terpapar Covid-19. Dugaan para ahli kesehatan dunia, manusia mau tidak mau harus hidup  betdampingan dengan Covid-19.

Protokol kesehatan seperti memakai masker dan rajin mencuci tangan hanyalah upaya untuk menghambat laju penularan Covid-19. Bahkan vsksin yang sudah beredar, baik yang dibuat dengan teknologi bsru mRNA maupun teknologi kuno yang melemahkan virus hanya mampu memicu kesiapan tubuh guna mampu berperang melawan Covid-19.

Kesimpulan para ahli kesehatan saat ini hanya dapat menasehati agar manusia mampu meningkatkan sistem kekebalan di dalam tubuhnya atau dengan perkataan lain meningkatkan antibodi.

Kiat guna meningkatkan antibodi diantaranya adalah:

1. Manusia harus memiliki waktu tidur atsu istirahat yang cukup 7-8 jam, agar antibodinya meningkat.

2. Memperhatikan pola makan yang kaya protein., juga meningkatkan asupan vitamin, sayur-sayuran, kacang-kacangan dan buah-buahan. Jauhi gula, agar pembentukan sel darah putih dapat berjalan normal.

3. Berbahagialah Anda yang tinggal di daerah tropis, karena Anda dapat memperoleh sinar matahari hampir sepanjang tahun dan secara gratis, karena Anda cukup berjemur di hslaman rumah Anda. Dengan cara berjemur Anda akan mendapatkan vitamin D secara alami. Bila Anda tidak dapat berjemur, konsekuensinya Anda harus mengkonsumsi vitamin D sesuai anjuran dokter. Vitamin D dikenal mampu menurunkan dampak infeksi pada tenggorokan Anda.
4. Disarankan untuk mandi dengan air panas, minimal satu kali dalam sehari. Sehingga mampu meningkatkan suhu badan guna mencegah terpapar Covid-19.

5. Sepulang dari bepergian, disarankan untuk berkumur dengan air panas, air garam., obat kumur atau teh hijau.

6. Segera menerima vaksinasi dengan vaksin apapun, karena mereka yang sudah menerima vaksin, tubuhnya akan lebih siap bila terpapar virus.

Bila sudah terjadi peningkatan antibodi, Anda tidak perlu paranoid, panik, atau ketakutan karena tubuh Anda akan siap untuk memerangi virus.

Bagi warga usia lanjut, disarankan untuk:

1.  Menghindari makan minum di rumah makan / kafe, sebaiknya beli secara takeaway atau delivery.

2.  Jangan menghadiri undangan ulang tahun, reuni atau pernikahan maupun pergi melayat yang neninggal dunia. Hindari kerumunsn dan keramaian. Hindari menjenguk pasien Covid-19.

3. Jangan bepergian jauh dengan menggunakan pesawat udara, kapal laut, kereta api atau bis.

4. Hindari pergi ke pasar, mall dan bioskop, bila tidak penting sekali.

5. Hindari dan jaga jarak dengan orang yang sedang bersin, batuk atau flu.

6. Jangan lupa memakai masker secara benar.

7. Jaga kesehatan khususnya saluran pernafasan Anda.

 8. Selalu waspada saat berada di tempat pangkas rambut atau salon kecantikan.

9. Konsumsilah makansn sehat, yang banyak mengandung sayuran dan buah-buahan. Bila memungkinkan makanan masak sendiri.

.10. Rajin berolahraga minimal 30 menit per hari di ruang terbuka. Bila memungkinkan sekalian berjemur sinar matahari selama 15 menit.

11.  Hindari merokok bersama di ruang khusus perokok (smoking room).

12. Cuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun dengan air mengalit bila telah menyentuh barang yang sering disentuh orang banyak, misal pegangan tangga, gagang pintu, dll.

13. Jangan bawa masuk alas kaki dari bepergian kevdalam rumah, tinggalkan di bagian depan rumah. Segera mandi dan berganti pakaian setelah bepergian.

14. Taati peraturan yang disarankan Pemerintah, seperti memskai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. Termasuk mudik saat libur panjang.
 

Tampaknya banyak aturan saat hidup harus berdampingan dengan Covid-19. Semoga. bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun