Satu bangunan yang merupakan landmark kota Medan adalah mansion Tjong A Fie, di jl. A Yani Medan. Bangunan ini dianggap bersejarah terkait dengan perkembangan kota Medan.Â
Tjong A Fie adalah pemuda migran asal Tiongkok, yang menyusul kakaknya untuk mengadu nasib. Bermula dari kerja serampangan sebagai pelayan toko hingga akhirnya menjadi  pemilik perkebunan di Sumatera Utara bahkan hingga Sumatera Barat.Â
Jaringan pertemanannya dengan Sultan Deli Dan Belanda, membuat bisnisnya makin berkembang. Tjong A Fie banyak membangun masjid, kuil atau kelenteng, jembatan sehingga menjadi tokoh bagi kota Medan.
Rumahnya kini banyak dikunjungi wisman maupun wisnus yang ingin memahami sejarah kota Medan. Bangunan dua lantai ini, memiliki arsitektur multi kultural Tionghoa, Eropa dan Melayu.Â
Di lantai satu banyak didapati foto-foto kegiatan Tjong A Fie, sedangkan di lantai dua, sebagai ruang dansa dan tempat menerima tamu Sultan Deli, orang Belanda dan umum.
Tjong A Fie semasa hidupnya dikenal dermawan, mendanai pembangunan masjid raya Medan dan masjid lain, kelenteng, jembatan dan merupakan pendiri Bank Kesawan.Â
Tjong A Fie banyak membantu kalangan miskin tanpa memandang ras. Semasa hidupnya Tjong A Fie  beristeri tiga, pertama saat masih di Tiongkok, wanita Penang dan wanita Binjai.
Inilah salah satu sentra wisata yang patut Anda kunjungi bila sedang bertandang ke kota Medan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H