Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memahami Situasi Pandemi di Argentina, Paraguay, dan Uruguay

22 Mei 2021   19:31 Diperbarui: 23 Mei 2021   15:27 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dari sektor perekonomian terpuruk, karena harga di dalam negeri naik cukup tinggi, karena sebagai negara pengekspor gandum terbesar lebih mengutamakan ekspor sehingga mengabaikan pasar dalam negeri.

WNI yang terpapar Covid-19 tercatat ABK dari kapal nelayan dan kapal pesiar, pastor dan suster.

Inflasi naik drastis sekali, kurs mata uang peso terhadap Dolar Amerika turun dari ARS$12 pada tahun 2018 menjadi ARS$  150 saat pandemi, kenaikan harga setiap komoditas sekitar 22%. 

Di Argentina kurang banyak terdapat mahasiswa Indonesia, hal ini dikarenakan semula ijasah SMA indonesia tidak diakui. Setelah dilakukan pembicaraan oleh KBRI sekarang sudah diakui. 

Padahal biaya pendidikan di Argentina dari TK hingga Universitas negeri gratis. Menurut Dubes Niniek kendala kedua adalah penggunaan bahasa Spanyol untuk bahasa pengantar kuliah.

Untuk topik Sekilas Buenos Aires akan dibahas pada tulisan kedua.

Muchas gracias.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun