Tentu Anda sudah sering mendengar, bahkan mencicipi kuliner nusantara yang akan menjadi bahan tulisan ini. Namanya cukup panjang, sehingga agak susah mengingatnya. Agar masyarakat mudah mengingatnya maka sengaja dicari singkatan. Itulah sebabnya beberapa nama kuliner nusantara yang beredar di masyarakat nananya pendek-pendek, dan ternyata ada kepanjangannya.
1. Putu
Putu atau kue putu, di Jawa kadang disebut putu bumbung, sedang di Sumatera disebut putu bambu. Kue berasal dari tepung beras ini dibuat dengan cara adonan dimasukkan  ke dalam bambu dan di dalamnya diisikan cairan gula Jawa, agar memberikan rasa manis. Disajikan bersama kelapa parut agar ada rasa gurih. Agar menarik calon pembeli, penjual sengaja menimbulkan suara seperti peluit kereta api. Putu nama kepanjangannya adalah Pencarian Uang Tenaga Uap.
2. Cilok
Kuliner ini cukup populer di daerah Jawa Barat dan Betawi. Bentuknya bulat berasal dari tepung aci dan dijual dengan cara dicolok seperti sate. Maka dinamai Aci Dicolok alias Cilok.
3. Cireng
Mirip dengan kuliner nomor 2, hanya disajikan setelah di goreng. Maka dinamai Aci Digoreng alias Cireng.
4. Basreng
Kuliner ini juga tergolong kuliner yang mudah ditemukan di penjual kaki lima. Baso banyak penggemarnya, tidak disajikan dengan kuah namun di goreng. Namanya menjadi Baso Digoreng alias Basreng.
5. Ketoprak
Kuliner ini merupakan kuliner khas Betawi, ketoprak kalau di Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah nama kesenian rakyat. Ketoprak yang kepanjangannya adalah Ketupat Toge Digebrak ini adalah kuliner berupa potongan lontong atau ketupat, lalu diberi topping toge, so'un, irisan tahu goreng yang diberi kecap manis lalu disiram ulegan sambal kacang.