Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Di Gerbong Kotaku, Purwakarta

13 Maret 2021   18:14 Diperbarui: 13 Maret 2021   19:50 2250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung menong (sumber: direktori-wisata.com)

Purwakarta, adalah nama sebuah kabupaten di provinsi Jawa Barat. Orang yang kurang memahami geografi Indonesia sering keliru dengan kota di lereng Gunung Slamet, Jawa Tengah yakni Purwokerto.

Agar tidak terjadi 'mis leading', Koteka Talk ke 26 hari ini sengaja menampilkan topik "Wonderful Indonesia: Purwakarta Istimewa" dengan menghadirkan Acep Yuli Mulya, Kabid Pariwisata Disporaparbud Kabupaten Purwakarta dan Mira Habibah Sekretaris komunitas Warga Kota / Kompasianer Purwakarta. Sebagai moderator Ony Jamhari, admin komunitas Koteka.

Logo Purwakarta Istimewa (sumber: Apk.tools)
Logo Purwakarta Istimewa (sumber: Apk.tools)

Acep tampil di laman zoom dengan latar belakang seperangkat gamelan Sunda. Acep sebagai Kabid Pariwisata pada Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta bicara banyak mengenai potensi wisata di Kabupaten Purwakarta. Saat memasuki wilayah kabupaten Puwakarta, Anda akan disambut oleh gapura dengan patung Menong. Menong adalah patung wanita ikon Kabupaten Purwakarta.

Acep (dok: Koteka)
Acep (dok: Koteka)

Kabupaten Purwakarta yang terletak diantara kota Jakarta dan Bandung, memudahkan Anda mencapai Purwakarta, yang terdekat melalui bandara Husein Sastranegara, Bandung atau melalui bandara Soekarno Hatta di Tangerang-Jakarta.

Beberapa destinasi wisata andalan Kabupaten Purwakarta adalah Bale Indung Rahayu, museum wayang dan topeng Sunda, Waduk jatiluhur, Kampung Tajur dengan suasana tatar Sunda yang masih asli, Situ Wanayasa, Sentra keramik Plered, Giri Tirta Kahuripan yang dikelola swasta, dan Taman Air Mancur Sibaduga.

Kabupaten Purwakarta memiliki kontur tanah berupa daerah dataran rendah dan tinggi. Kuliner khas Purwakarta adalah Sate Maranggi yang tidak menggunakan sambal kacang, simping kuliner dari tepung beras, dan manisan pala.

Mira Habibah (dok: Koteka)
Mira Habibah (dok: Koteka)

Sebagai nara sumber kedua ditampilkan Mira Habibah dari Warga Kota. Latar belakang pemilihan nama Warga Kota adalah Keluarga Purwakarta. Dengan jumlah anggota baru 26
orang, komunitas yang tergolong 'newbie' ini berhasil menyeruak sebagai 5 besar.komunitas Kompasianer teraktif pada tahun pandemi 2020. Komunitas Warga Kota sekarang dipimpin oleh
 Ofi Gumelar sebagai Ketua.

Mira pada presentasinya juga menambahkan beberapa destinasi wisata di kabupaten Purwakarta yang pernah ditulis oleh Mira dari Warga Kota, seperti Gunung Parang, Kuburan kereta api (sayangnya saat ini ditutup untuk umum oleh PT. KAI, Gunung Bongkok, Gunung Lembu, Taman Batu Cijamun, Pasir Langlang Panayangan, Hidden Valley Hills, River Tubing Wanayasa, Museum Budaya dan lain-lain.

Salah satu aktivitas Warga Kota adalah mendampingi  atau menjadi host para wisatawan backpacker saat mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Purwakarta, mengadakan pelatihan menulis, lomba menulis dan menulis destinasi wisata Purwakarta. Mengingat kondisi geografis yang beraneka rupa sepertinya waktu satu hari tidak akan mencukupi untuk mengeksplorasi seluruh keindahan Purwakarta.

Pada sesi diskusi sempat terungkap ide untuk menyulap kuburan kereta api menjadi cafe, seperti yang dilakukan sebuah negara di Eropa. Semoga ide ini didengar dan direalisasikan oleh PT. KAI.

Mari berkunjung ke Purwakarta kang Ofi dan tim siap menyambut dan mengantarkan Anda mengeksplorasi Purwakarta. Semoga pandemi segera berlalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun