Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kota Salatiga Jadi Kenangan

6 Maret 2021   19:19 Diperbarui: 7 Maret 2021   20:16 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu tol (sumber: merdeka.com)

Selain itu juga mempelajari dan menerapkan desain tiga dimensi untuk dipraktekkan langsung oleh Dinpar dan Kepala Desa. Salah satu program yang dilakukan pada era pandemi adalah Gowesta atau Gowes Wisata dengan bersepeda ke desa lalu memberikan penyuluhan protokol kesehatan dengan membagikan masker.

Program yang sedang dikembangkan adalah menjadikan Salatiga sebagai kota MICE. Mengadakan workshop untuk membuat paket wisata Salatiga dan membuat virtual tour kota Salatiga.

Motto kota Salatiga "Hatti Beriman" sangat sesuai dengan himbauan Pemerintah untuk dunia pariwisata, yakni bersih, sehat dan aman.

Pintu tol (sumber: merdeka.com)
Pintu tol (sumber: merdeka.com)

Sebagai kota sejuk di.kaki gunung Merbabu, Salatiga adalah destinasi wisata yang lengkap. Meski ada jalan tol, masih banyak warga Solo dan Semarang yang sengaja datang ke Salatiga untuk membeli tanaman atau sekedar.nenyantap sste sapi Suruh, soto Esto atau ronde Jago. Untuk cindera mata bagi keluarga di rumah,  silakan borong enting-enting gepuk, keripik paru,  getuk kethek, Singkong D9, abon sapi dan lain-lain.

Salstiga tidak ingin diarahkan menjadi destinasi wisata massal, lebih dipentingkan kualitas dan membuat wisatawan terkesan dan ingin kembali lagi, meski mereka sudah sempat tinggal dua bulan di Salatiga.

Yuk kapan ke Salatiga, Aldi dan Dave siap mengantar Anda mengelaborasi keramahan kota sejuk Salatiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun